“Habis... diborong sama Mama Dewi, Teh.”
Hiiikks, harus keliling warung atuh kalau gini mah ^-^
Sepulang jalan pagi, sengaja mampir ke warung sayuran dekat rumah.
Rencananya, hari ini ingin sekali makan dengan karedok. Itu loooh, makanan khas Sunda yang bahannya
dari kacang panjang, timun, boleh juga ditambah dengan daun kemangi. Nah,
salah satu bumbu yang wajib dipakai adalah kencur.
Tapi... setelah semua bahan tersedia, kencurnya malah nggak ada. Terpaksa
mampir ke beberapa warung menuju pulang
ke rumah. Tapi dalam hati sih sudah
bertekad kalau tidak dapat kencur mau tetap bikin karedok saja. Walaupun akan
terasa kurang sedap, tapi sudah kepalang ngebet banget ingin makan karedok
(xixi, kaya ngidam aja ya?)
Alhamdulillah, ternyata di salah satu warung dapat juga si Rimpang Wangi ini. Dengan harga Rp5000,-
saya hanya mendapat segenggam saja. Ibu di sebelah sempat komentar, "Mahal". Tapi karena
memang butuh ya dibeli saja. Menurut keterangan Ibu warung sih katanya sekarang harga kencur memang sedang naik, ditambah
barangnya juga susah. Serta merta beberapa Ibu yang sedang belanja saling
menimpali, “Gara-gara seblak taaahhh”.
Xixi, lucu juga sih dengar komentar yang hampir senada dari mereka. Mungkin
memang ada betulnya juga. Sekarang
banyak sekali orang mencari kencur. Padahal, dulu kencur jarang sekali
digunakan untuk bumbu selain kalau mau buat jenis masakan tertentu. Paling
sering kencur dikonsumsi sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit
saja. Tapi kini, setelah ditemukannya banyak inovasi kuliner yang menggunakan
bumbu kencur, akhirnya rimpang satu ini semakin laris dan sering dicari.
Tapi dari kejadian di warung itu, saya jadi tertarik untuk baca lagi
khasiat kencur yang lain. Karena dulu, Emak
sering bilang kalau kencur itu banyak khasiatnya untuk kesehatan tubuh. Hhhhmmm, cuuus asah kuku saja deh tentang kencur
ini supaya semakin banyak tulisan di blognya.
CIRI KHAS KENCUR
Dalam Wikipedia bahasa Indonesia, kencur
ini termasuk tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Tanaman ini
mempunyai banyak khasiat, baik dari daun maupun rimpangnya.
Kencur ini banyak sekali ditemui di daerah yang
beriklim tropis dan sub tropis. Untuk Asia, kencur banyak tumbuh di daerah Indonesia, India, Bangladesh, Tiongkok, dan Jepang. Masyarakat banyak menggunakan kencur sebagai
bahan pengobatan tradisional yang diracik secara khusus. Karena kencur
mempunyai banyak khasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Tanaman kencur ini biasanya terdiri dari 2-3 helai daun saja, dan
tidak dapat tumbuh tinggi sehingga daunnya menyentuh tanah. Di musim hujan,
tanaman kencur ini dapat tumbuh dengan subur dan memiliki bunga berwarna putih
lembayung.
Aroma khas kencur akan tercium dari rimpangnya yang berwarna putih
yang dibungkus kulit tipis berwarna
coklat. Ukuran kencur juga tidak terlalu besar seperti ukuran jahe atau
lengkuas.
KHASIAT KENCUR
Dari sejak kecil, saya sudah dikenalkan dengan jamu tradisional yang
biasa dijual oleh Mbak jamu gendong. Jamu yang sering di minum adalah beras
kencur. Menurut keterangan Mbak jamu, minuman beras kencur ini terbuat dari
campuran beras kencur, gula merah dan asam Jawa. Rutin minum ramuan ini akan
membuat nafsu makan meningkat, mengurangi rasa sakit atau ngilu, meredakan
lelah dan masih banyak khasiat lainnya. Rasanya yang manis dan segar, banyak
juga disukai oleh anak-anak.
Selain khasiat kencur dari ramuan jamu tadi, kencur juga mempunyai manfaat
yang luar biasa untuk kesehatan lainnya, seperti:
- Masuk angin
- Membersihkan darah kotor
- Rematik
- Batuk
- Sakit
kepala
- Sakit gigi
- Sakit
maag
- Nyeri dada dan perut
- Radang tumor
- Diabetes
- Keseleo
- Diare
- Anti kanker
- Limpa
- Penyakit kulit
Masih banyak lagi manfaat
kencur untuk kesehatan. Tentu semua harus menggunakan petunjuk cara yang benar
agar dapat berkhasiat dengan maksimal. Tapi yang paling menarik perhatian saya
adalah, bahwa kencur ini dapat menjadi obat penenang. Sehingga kencur dapat
juga digunakan untuk menghilangkan gelisah, stress dan depresi. Meski riset
yang dilakukan masih memerlukan pembuktian lebih lanjut, tapi banyak masyarakat
yang meyakini kalau kencur memang dapat membuat ketenangan.
[Waaah, pantas saja ya,
orang yang sedang gelisah bisa langsung tenang tiap kali makan seblak meski
harus huuuuhaaaah menahan pedas. Mungkin
karena ada khasiat kencur di masakannya, hehe...]
Naah, hari ini jadi belajar banyak
deh tentang kencur gara-gara dengar rumpian Ibu-ibu di warung soal seblak dan
kencur. Jadi... sebetulnya ada hubungannya nggak sih harga kencur naik dengan
seblak?
[Keukeuh yaaaa ^-^]
Sumber info dan gambar: