Jangan pernah anggap enteng
sebuah gunung!
Batu Lembu memang bukan gunung
yang terlalu tinggi. Tapi untuk pemula seperti saya, gunung ini tetap menguras
tenaga dan meninggalkan kenangan yang berkesan. Bukan hanya soal pemandangan
selama pendakian, tapi spot yang luar
biasa indah dapat kita nikmati ketika berada di puncak Batu Lembu.
Gunung Batu Lembu terletak di Kp.
Panunggal RT. 006 RW. 003, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani, Kabupaten
Purwakarta. Gunung ini tidak terlalu tinggi, sehingga sering dikunjungi oleh para pemula atau para
pendaki sebagai pemanasan sebelum lakukan pendakian ke gunung yang lebih
tinggi.
Tanah merah akan dilalui pada
saat mendaki gunung Batu Lembu. Sehingga jika turun hujan, jalanan akan sangat
licin. Awal pemandangan akan disambut oleh kumpulan pohon bambu. Pendakian akan
mulai menguras tenaga selama beberapa menit hingga akhirnya kita sampai di
sebuah lapangan. Tanah yang luas ini menjadi cikal bakal nama Batu Lembu,
karena lapang ini biasa digunakan masyarakat untuk menggembala lembu.
Jalanan akan terus naik hingga
akhirnya kita sampai di puncak pertama. Jalanan yang terjal akan terus
berlanjut hingga menuju puncak kedua. Sisi kanan dan kiri memang terdapat
jurang yang curam. Namun disediakan bambu pengaman untuk membantu para pendaki
tetap merasa aman selama pendakian.
Puncak kedua ditandai dengan
adanya dataran yang biasa digunakan untuk berkemah. Area yang tidak terlalu
luas ini dapat juga digunakan sebagai tempat beristirahat. Tak jauh dari area
perkemahan, terdapat puncak ketiga.
Disini para pendaki dapat
menikmati pemandangan kota Purwakarta dan sekitarnya dengan jelas. Hamparan
Waduk Jatiluhur terlihat indah. Tak lupa kegagahan Badega Gunung Parang dan
keindahan Gunung Bongkok pun dapat kita nikmati dari ketinggian gunung yang
tidak lebih dari 1000 mdpl ini.
Perjalanan kami menuju puncak saat
itu ditempuh selama kurang lebih 4 jam. Mungkin bagi seorang yang sudah
terbiasa muncak dapat dilalui selama 2-3 jam saja. Beberapa kali istirahat
harus kami lakukan karena nafas terengah menaklukan tanjakan yang curam selama
menuju puncak 1 dan 2.
Namun segala kelelahan terbayar ketika
berada di atas puncak. Capek hilang dengan merasakan kesejukan tiupan angin
yang cukup besar ketika berada di puncak gunung Batu Lembu.
Selanjutnya adalah perjalanan
menuju Gunung Bongkok yang seru namun menyisakan kenangan yang tak dapat
dilupakan. Ikuti kisah saya di tulisan berikutnya.