Menghadapi Stereotip Negatif sebagai Ibu Tunggal

Selasa, 13 Juni 2023

Menarik sekali ketika harus berbicara tentang orang tua tunggal. Apalagi jika sudah membahas soal ibu tunggal. Ada banyak perempuan yang menyandang status ‘single’ harus tetap memikul tanggung jawab yang besar. Terutama untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, menyeimbangkan emosi dan menjaga hubungan sosialnya.


Menghadapi Stereotip Negatif sebagai Ibu Tunggal

Khusus dalam hubungan sosial, ibu tunggal kerap mendapat stereotip negatif dari masyarakat. Alih-alih mendapat dukungan, kenyataannya malah sering mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan. Kira-kira, di mana letak kesalahannya, ya? Apakah orang-orang yang ada di lingkungannya itu tidak baik?


Mungkin ibu tunggal itu memang berada dalam lingkungan yang kurang tepat dan tidak dapat berbuat banyak karena tidak ada pilihan lain. Namun, ibu tunggal juga harus dapat menjaga dirinya agar tidak memancing sudut pandang negatif dari lingkungan sekitarnya. Ketika seorang ibu tunggal masih dapat menjaga kehormatannya saat menjalankan kewajiban, semua stigma itu akan terbantahkan.


Saya ingin sharing tentang beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghadapi tantangan stereotip negatif dari masyarakat untuk para ibu tunggal.


Memahami Nilai Diri

Setiap manusia lahir dengan nilai-nilai luhur yang diberikan Sang Pencipta. Ibu tunggal harus memiliki keyakinan yang kuat terhadap nilai-nilai tersebut sehingga akan menjaga kualitas dirinya. Memahami nilai diri sendiri akan membantu ibu tunggal percaya diri untuk bekerja atau menggapai impian lainnya.


Menghadapi Stereotip Negatif sebagai Ibu Tunggal

Meningkatkan Value Diri

Belajar akan menjadi salah satu cara ibu tunggal meningkatkan value dalam dirinya. Menambah ilmu, wawasan dan pengalaman akan membantu ibu tunggal bangkit dan mengembangkan potensi dirinya. Jangan ragu untuk melakukan hal baru jika itu adalah sesuatu yang akan membuat ibu tunggal maju dan berkembang. Ilmu akan membawa dirinya kepada fase yang lebih baik.


Memperkuat Batasan Diri

Pendapat orang lain sering menjadi hambatan untuk maju. Ibu tunggal harus berani memberi batasan yang tegas agar stereotip negatif orang lain tidak menghambat langkahnya. Tidak hanya pendapat yang buruk, harapan yang terlalu berlebih dari orang sekitar pun bisa menjadi tekanan. Ibu tunggal harus berani memilih jalan yang mampu dilewati untuk memberi kehidupan lebih baik untuk anak-anak. Jangan terbebani dengan ekspektasi orang lain yang tidak realistis.


Mencari Lingkungan yang Mendukung

Menjadi ibu tunggal bukan berarti harus menutup diri dengan alasan terlalu fokus bekerja atau mengurus anak-anak. Ibu tunggal juga membutuhkan support system berupa hubungan sosial. Mencari dukungan dengan berkumpul bersama orang yang memiliki nasib sama akan memberi semangat. Pertemanan yang saling mendukung akan memberi perspektif positif tentang peran yang sedang dijalani, yaitu sebagai ibu tunggal.


Menghadapi Stereotip Negatif sebagai Ibu Tunggal

Menjaga Keseimbangan dan Kesejahteraan Diri Sendiri

Merawat diri akan menunjukkan bahwa dengan status ibu tunggal tetap baik-baik saja. Seorang ibu tunggal yang sehat secara fisik dan mental akan membantah stereotip negatif yang ada. Untuk menjaga keseimbangan ini, memang tidak mudah tetapi dengan fokus pada hal prioritas semuanya akan dapat dilewati.


Perjuangan menjadi seorang ibu tunggal akan menemui banyak tantangan. Ibu tunggal dituntut untuk kuat, sabar dan tetap waras untuk keluarganya. Tidak perlu membalas dengan emosi ketika mendapat komentar negatif dari orang lain. Buktikan saja dengan menjadi diri sendiri dan melakukan yang terbaik.


Menghindari stereotip negatif sebagai ibu tunggal membutuhkan kepercayaan diri, dukungan dan kesadaran. Mengambil langkah-langkah di atas dapat membentuk citra positif dan memberi isnpirasi bagi orang lain. 


Semangat ya, para Ibu Tunggal.


Sumber gambar: Pixabay

Penyebab Kantung Mata Menjadi Hitam

Jumat, 09 Juni 2023

Banyak orang berkomentar kalau kantung mata saya hitam. Memang dari kecil kantung mata saya berwarna agak gelap, tetapi entahlah, adakalanya terlihat jelas dan tidak. Biasanya akan muncul lebih jelas ketika kurang tidur.


Penyebab Kantung Mata Menjadi Hitam


Tidur yang tidak berkualitas memang sering dijadikan kambing hitam hadirnya kantung mata. Hal ini membuat saya jadi tertarik untuk mencari tahu penyebab kantung mata menjadi hitam. Saya pun ingin share ulang supaya bisa jadi self reminder juga.


Faktor Genetik

Ada banyak literatur yang menyampaikan kalau penyebab kantung mata hitam adalah faktor genetik. Jadi, ada kecenderungan semua anggota keluarga memang memiliki kantung mata yang hitam. Penyebab turun menurun ini memang tidak bisa dihindari karena sudah menjadi bawaan sejak lahir.


Kurang Tidur

Kualitas tidur yang buruk menyebabkan lingkar mata menjadi gelap. Hal ini disebabkan karena peredaran darah tidak berjalan dengan lancar pada bagian bawah mata. Jika dibiarkan terus, pembengkakan kantung mata pun akan terjadi seiring dengan perubahan warna yang lebih jelas lagi.


Penumpukan Melanin

Pigmen pemberi warna kulit ini mungkin saja terjadi di sekitar mata. Hal ini menyebabkan kantung  mata menjadi lebih gelap dibanding warna kulit wajah lainnya.  Produksi melanin yang berlebih ini dapat terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya adalah paparan sinar matahari, faktor genetik atau karena adanya peradangan yang kronis.


Penyebab Kantung Mata Menjadi Hitam


Pelebaran Pembuluh Darah

Pendarahan yang tidak wajar dapat terjadi ketika ada pelebaran pembuluh darah pada bagian kantung mata. Gumpalan darah itu akan menyebabkan warna kulit bagian mata menjadi ungu kehitaman.


Penurunan Kualitas Kulit

Seiring dengan bertambahnya usia, kualitas kulit pun akan menurun. Tingkat elastisitas kulit sekitar mata menjadi berkurang. Bagian lemak pun biasanya akan menonjol sehingga menimbulkan bayangan yang berwarna gelap.


Kebiasaan Hidup Tidak Sehat

Aktivitas merokok, minum alkohol, konsumsi garam berlebihan dan sering begadang menjadi penyebab kantung mata hitam. Biasanya ini akan disertai juga dengan hadirnya kerutan pada bagian wajah dan kulit menjadi kusam.


Alergi dan Infeksi

Ada beberapa alergi yang menyebabkan timbulnya pigmen gelap pada bagian bawah mata. Misalnya saja alergi terhadap bahan kosmetik yang dapat menyebabkan peradangan. Bahkan alergi kosmetik ini memungkinkan terjadinya rasa kulit terbakar. Biasanya pada bagian mata sangat sensitif sehingga cepat sekali menunjukkan perubahan.


Penyebab Kantung Mata Menjadi Hitam


Penyebab kantung mata hitam setiap orang pasti akan berbeda. Semua tergantung kepada jenis kulit dan pola hidupnya. Jika ingin menormalkan kembali kondisi tersebut tentu dibutuhkan upaya yang harus dilakukan. Di antaranya yaitu:

  1. Tidur yang cukup. Orang yang terbiasa tidur cukup kondisi matanya akan lebih sehat. Hal ini terjadi karena mata mendapatkan waktu istirahat yang cukup setelah bekerja sehari penuh.
  2. Memperhatikan pola hidup sehat. Makanan dan minuman juga berpengaruh terhadap kesehatan kulit di sekitar mata. Prioritaskan untuk memilih makanan yang mengandung banyak antioksidan. Zat ini dibutuhkan untuk menjaga nutrisi mata secara alami.
  3. Kompres dengan es atau sendok dingin. Trik ini sudah dikenal sejak zaman dulu. Suhu dingin akan membantu mengurangi pembengkakan dan memperbaiki sirkulasi di area sekitar mata.
  4. Menggunakan krim mata. Saat ini ada banyak produk kosmetik yang dapat mengatasi kantung ata hitam. Berhati-hatilah untuk memilih karena mata adalah bagian tubuh yang sangat sensitif.
  5. Menghindari paparan sinar matahari. Produksi melanin akan meningkat ketika kulit terpapar sinar matahari. Maka hindari aktivitas di luar terlalu lama atau gunakan kacamata serta krim pelindung untuk menjaga kondisi mata tetap aman.

Ternyata masalah mata hitam ini cukup mengganggu penampilan juga, ya. Walau kadang bisa cuek, tetap saja ketika ada yang berkomentar sering terpikir juga.


Nah, setelah mengetahui penyebab dan cara untuk mengatasinya, apakah Anda sudah bisa mengevaluasi diri? Kira-kira faktor nomor berapa, sih, yang menjadi penyebab hadirnya kantung mata hitam di mata?

 

Sumber gambar: Canva

Sumber tulisan: berbagai literatur

Top of Form

Bottom of Form

 

5 Panduan Membuat Proyek Merajut untuk Pemula

Kamis, 08 Juni 2023

Apakah Anda tertarik untuk mulai merajut? Jika iya, mungkin tulisan ini akan sedikit memberi manfaat. Saya ingin sekali mengajak perajut pemula untuk berani membuat sebuah benda. Ide tulisan ini pun muncul karena ada banyak teman yang bertanya tentang cara untuk mulai merajut.


5 Panduan Membuat Proyek Merajut untuk Pemula


Satu hal yang harus diingat pada saat merajut adalah setiap benda yang akan dibuat memiliki pola yang berbeda. Sehingga perajut pemula harus mau belajar dan eksplore banyak hal tentang dunia merajut. Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba  lima panduan yang sudah saya buat berikut ini.


Memilih Benang yang Tepat

Setiap jenis benang memiliki karakteristik yang berbeda. Anda harus bisa memilih sesuai dengan benda yang akan dibuat. Ada banyak literatur tentang ragam benang, Anda bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan. Pastikan untuk memilih warna dan tekstur yang disukai agar dapat menjadi motivasi untuk menyelesaikan proyek tersebut.


Baca juga: Macam Benang Rajut


Menyiapkan Alat Rajut

Ada beberapa alat dasar untuk merajut. Satu yang paling penting adalah jarum rajut atau bisa juga disebut dengan hakpen. Ukurannya ada beragam, mulai dari 2 mm hingga 6 mm. Ukuran ini akan menentukan ketebalan benda yang akan dirajut. Selain hakpen, Anda juga akan membutuhkan benda lain seperti gunting, peniti rajut, dan penggaris atau meteran.


Sebenarnya, untuk alat merajut ini tidak terlalu banyak dan terbilang awet. Saya saja memiliki hakpen ukuran standar yang sudah berusia 5 tahun. Jangan ditanya benda apa yang sudah dibuat, ya. Pokoknya, dengan satu hakpen pun bisa menciptakan banyak benda.


5 Panduan Membuat Proyek Merajut untuk Pemula


Mempelajari Teknik Dasar Merajut

Ada beberapa teknik dasar merajut yang harus dipelajari. Saat ini sudah banyak sekali panduan merajut untuk pemula di YouTube atau media sosial lainnya. Ragam tusukan dalam merajut dapat dipelajari secara otodidak. Anda hanya harus rajin mempraktikannya. Selain untuk melatih keluwesan jari, praktik juga akan membuat Anda semakin paham dengan teknik-teknik merajut.


Memulai Proyek Pertama

Setelah menguasai teknik dasar merajut, langkah selanjutnya adalah membuat sebuah benda. Pilih benda yang sederhana terlebih dahulu seperti syal, taplak, atau sarung bantal. Benda-benda tersebut tidak terlalu banyak variasi sehingga akan terasa lebih mudah. Ketika sudah berhasil dengan satu benda, Anda bisa menentukan benda lainnya untuk dijadikan proyek berikutnya.


5 Panduan Membuat Proyek Merajut untuk Pemula


Mengikuti Instruksi dengan Teliti

Setiap jenis benda akan memiliki pola rajut tertentu. Semakin komplek motifnya maka akan semakin banyak juga pola dasar pembuatannya. Ikuti setiap step dengan teliti karena jika keliru satu tusukan atau salah hitungan saja akan bisa mengubah bentuk benda yang dibuat. Jika belum bisa membaca pola bergambar, Anda dapat mengikuti video tutorial yang saat ini sudah banyak sekali hadir di media sosial.


Panduan ini memang hanya disampaikan secara garis besar saja. Intinya Anda harus berani ekplor dengan benang dan hakpen. Merajut ini merupakan hobi yang menyenangkan. Selain menghasilkan karya yang unik dan bernilai estetika, merajut juga dapat menjadi cara untuk healing.


Baca juga: Menemukan Ketenangan dalam Hobi Merajut


Saya lebih memilih merajut sebagai kegiatan untuk rehat dari segala aktivitas rumah atau pekerjaan lainnya. Bukan hanya ketenangan, tetapi juga kebahagiaan ketika melihat benda yang dibuat ternyata bermanfaat. Entah untuk digunakan sendiri ataupun dijual.


Percayalah, merajut adalah hobi yang cukup hemat tetapi memberikan keuntungan yang besar. Tidak percaya? Coba saja mulai dengan benda pertama. Yuk ….

 

10 Tantangan sebagai Orang Tua Tunggal

Rabu, 07 Juni 2023

Tantangan sebagai orang tua tunggal sangatlah besar. Dia bukan hanya harus memikirkan keluarga tetapi juga menjaga keseimbangan dirinya sendiri. Mengatasi tantangan ini tentu bukanlah hal yang mudah karena ada banyak sekali faktor yang membuat kondisi mental orang tua tunggal mengalami naik dan turun.


10 Tantangan sebagai Orang Tua Tunggal


Apalagi kalau harus berhadapan dengan orang atau lingkungan yang tidak mendukung. Perjuangan orang tua tunggal untuk survive akan menjadi lebih besar. Namun apakah harus menyerah? Tentu tidak karena orang tua tunggal yang tangguh akan terus berjalan dengan menyelesaikan semua permasalahan sesuai dengan kemampuannya.


Lalu apa saja tantangan yang sering dihadapi oleh orang tua tunggal?


Tantangan Finansial

Sebenarnya ini adalah masalah yang bisa dihadapi oleh siapa saja. Namun sebagai orang tua tunggal sering kali menghadapi persoalan finansial yang signifikan. Menghidupi keluarga dengan satu sumber pendapatan sering menjadi tanggung jawab yang berat.


Orang tua tunggal harus mau dan mampu mengambil banyak risiko untuk dapat memenuhi kebutuhan finansialnya. Mereka dituntut untuk mencari peluang pekerjaan dan juga mengatur keuangan dengan bijaksana.


Baca juga Orang Tua Tunggal: Mengatasi Perasaan Bersalah


Tantangan Waktu

Banyak peran yang harus diampu oleh orang tua tunggal dalam keluarga. Tak jarang mereka menjadi sulit untuk mengatur waktu. Pikiran sering tidak konsentrasi, fisiknya harus bekerja ekstra, mental pun dituntut untuk menjadi kuat dalam waktu yang bersamaan. Orang tua tunggal benar-benar harus mengatur waktunya dengan cerdas agar keluarga tetap solid.


Kesepian dan Dukungan Sosial

Mungkin perasaan kesepian tidak dirasakan oleh semua orang tua tunggal karena ada banyak yang menyadari atau bahkan menepisnya. Namun sebenarnya perasaan sepi kerap muncul ketika tidak memiliki teman untuk berdiskusi. Tentu ini berkaitan dengan dukungan lingkungan di sekitar.


Tidak semua orang menerima dan memahami kondisi orang tua tunggal. Bahkan ada banyak problematika yang sulit dimengerti orang pada umumnya terkait dengan orang tua tunggal. Maka tantangan ini harus benar-benar bisa diatasi oleh mereka dengan penuh kesabaran dan pengertian.


10 Tantangan sebagai Orang Tua Tunggal

Peran Ganda sebagai Ayah atau Ibu

Berbicara orang tunggal bukan hanya soal ibu atau ayah. Keduanya akan memilki tanggung jawab dua kali lipat. Seorang ayah tunggal akan berperan sebagai ibu, begitu juga sebaliknya.


Apakah ini mudah? Tentu saja tidak. Pada kenyataannya gender sering membuat orang tua tunggal belajar lebih keras lagi untuk berdaptasi dengan situasi kondisi yang baru. Ayah atau ibu tunggal harus mengambil peran keduanya untuk menghadapi anak-anak dan kehidupan sosial.


Kesejahteraan Emosional

Orang tua tunggal sering menghadapi rasa cemas, lelah, dan stres. Peran yang bertambah, tanggung jawab yang semakin besar, bahkan menghadapi lingkungan sosial sering menjadi pemicu timbulnya perasaan yang tidak baik untuk kesehatan mental. Tantangan emosional seperti ini harus dihadapi karena tidak ada pilihan lain. Mereka harus segera mengatasi permasalahan emosionalnya untuk bertahan dan terus berjuang agar kehidupannya tetap stabil.


Komunikasi dengan Mantan Pasangan

Ini adalah masalah paling serius yang harus dihadapi ketika orang tua tunggal mengalami perceraian. Apalagi jika cerita pernikahannya itu diakhiri dengan tidak baik-baik saja. Harus ada upaya berdamai dengan rasa ego agar dapat menyelamatkan anak-anak. Mungkin ini tidak akan mudah, tetapi membina komunikasi sehat dan efektif harus dilakukan agar anak-anak dapat tumbuh sebagaimana mestinya. Orang tua tunggal harus dapat mencari cara untuk berkomunikasi dengan rasa hormat dan kejelasan.


10 Tantangan sebagai Orang Tua Tunggal


Menepis Istilah Anak Broken Home

Kondisi yang tidak biasanya akan menimbulkan pergolakan dalam jiwa anak. Apa pun permasalahan orang dewasa, sebaiknya anak-anak tidak dilibatkan dan menanggung akibat yang terlalu besar. Orang tua tunggal harus dapat mendidik, membimbing, dan memberi teladan. Terutama mengenai nilai-nilai agama, kemanusiaan dan kepekaan pada dirinya sendiri. Ketika orang tua tunggal mampu menghadapi tantangan dalam mendidik, maka istilah ‘Anak Broken Home’ akan bisa ditepis.


Menjaga Keseimbangan dalam Hidup

Tanggung jawab yang besar sering membuat seseorang lupa akan hak tas kehidupannya sendiri. Orang tua tunggal harus berusaha menyeimbangan keseimbangan hidupnya. Mereka harus bekerja keras untuk mengatur waktu, memberi ruang untuk diri sendiri dan memprioritaskan kesehatan fisik serta mental. Ada kalanya mereka lupa dengan diri sendiri karena terlalu sibuk memikirkan tanggung jawab kepada keluarganya.


Inspirasi untuk Anak-anak

Orang tua tunggal atau lengkap akan tetap menjadi role model untuk anak-anaknya. Orang tua harus dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak untuk bersikap yang baik dan benar. Apalagi orang tua tunggal, dengan posisinya yang berbeda dengan pasangan hidup lainnya. Keteguhan hati, mengatasi rintangan, mencari solusi kreatif, dan tidak menyerah untuk mencapai tujuan. Melalui contoh yang dapat anak-anak lihat akan menjadi semangat untuk bisa melewati berbagai rintangan bersama-sama.



Memahami Segala Sesuatu Melalui Proses Belajar

Bagi orang tua tunggal, belajar banyak hal akan menjadi jalan untuk bisa berdamai dengan keadaan. Ketika harus menjadi tulang punggung keluarga, dia harus belajar untuk kreatif dan memahami sesuatu yang menjadi pekerjaannya. Ketika menghadapi anak-anak, dia harus belajar parenting dan menerapkannya sesuai dengan situasi kondisi. Belajar akan menjadi tantangan besar karena orang tua tunggal harus mau meredam egonya untuk lebih bijak menjalani hidup.


Kehidupan unik orang tua tunggal sering dianggap berat. Namun, keberanian dan ketangguhan akan dapat menjadi solusi untuk dapat mengatasi berbagai tantangan hidup.  Semangat berjuang ini bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk anak-anak dan keluarganya.


Sumber gambar: Pixabay

Orang Tua Tunggal: Mengatur Keuangan dengan Bijak

Selasa, 06 Juni 2023

Menjadi orang tua tunggal hukumnya wajib pandai mengatur keuangan.Tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, pendidikan anak, kesehatan dan merencanakan masa depan menjadi tugas yang lumayan menantang secara finansial.


Orang Tua Tungal Mengatur Keuangan dengan Bijak


Bukan hanya persoalan singsingkan lengan baju untuk bekerja, tetapi orang tua tunggal juga harus putar otak. Strategi yang tepat akan menyelamatkan keuangan dan masa depan keluarga. Ya, mau tidak mau sebagai orang tua tunggal harus menanggung semuanya sendiri.


Namun tidak usah khawatir. Berikut ini ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatur keuangan dengan bijak ala orang tua tunggal.


Membuat Anggaran yang Realistis

Anggaran dibuat untuk dapat mengidentifikasi pos pengeluaran dengan cermat. Dahulukan keperluan urgen seperti makanan, pendidikan, transportasi dan kesehatan. O iya, untuk yang belum memiliki rumah sendiri, sebaiknya membuat pos anggaran untuk tempat tinggal juga.Tetapkan batas pengeluaran dengan menyesuaikan juga dengan jumlah pemasukan. Berusahalah untuk disiplin dalam mengikuti anggaran yang telah dibuat.


Prioritaskan Kebutuhan Penting

Kebutuhan makanan, perumahan dan pendidikan akan menjadi hal prioritas. Usahakan untuk memenuhinya terlebih dahulu. Setelah kebutuhan urgent terpenuhi, maka mulai mempertimbangan pengeluaran lainnya.

Orang Tua Tungal Mengatur Keuangan dengan Bijak



Hemat

Orang tua tunggal wajib menghemat uang dalam pengeluaran sehari-hari. Belanja dengan cerdas akan menjadi salah satu solusinya. Misal berbelanja dengan membandingkan harga, memanfaatkan diskon atau promo tertentu, dan mengurangi konsumsi sesuatu benda yang tidak perlu.


Bayar dan Selesaikan Angsuran

Jika terpaksa harus meminjam uang, buatlah anggaran khusus untuk membayarnya. Penuhi kewajiban agar semua utang piutang dapat segera selesai. Apalagi jika pinjaman itu disertai dengan bunga, maka segeralah untuk melunasinya. Tidak ap ajika harus mencicilnya. Buatlah kesepakatan tentang tempo pembayaran dan penuhi dengan penuh tanggung jawab.


Baca juga: 10 Tantangan sebagai Orang Tua Tunggal


Simpanan Darurat

Penting sekali memiliki simpanan darurat. Hal ini akan benar-benar menolong pada saat keadaan yang mendesak. Sisihkan sebagian pendapatan bulanan sesuai dengan kemampuan. Simpanan ini akan sangat bermanfaat ketika menghadapi situasi yang tidak terduga. Tabungan ini juga dapat menjadi cara untuk terhindar dari pinjam kepada orang lain.


Manfaatkan Program Pemerintah

Saat ini ada beberapa program pemerintah yang dapat membantu meringankan beban orang tua tunggal. Tidak perlu malu untuk memanfaatkannya. Hal ini akan membantu kondisi keuangan keluarga tetap stabil.

Orang Tua Tungal Mengatur Keuangan dengan Bijak

Investasi

Sah-sah saja jika orang tua tunggal ingin menanamkan investasi. Namun, pilihlah sarana yang aman sehingga dapat dirasakan manfaatnya.


Belajar tentang Pengelolaan Keuangan

Mengelola keuangan membutuhkan skill. Hal ini dapat diperoleh melalui proses belajar. Tidak ada salahnya untuk selalu menambah wawasan terkait keuangan agar orang tua tunggal lebih paham tentang perencanaan keuangan jangka panjang dan mengelola risikonya.


Melibatkan Anak dalam Pembelajaran Keuangan

Anak-anak dapat dilibatkan dalam pengelolaan keuangan. Ajak mereka untuk membuat anggaran dan mengatur keuangan pribadinya. Hal ini akan membantu anak untuk lebih disiplin dan bijak dalam menggunakan uang. Ketika anak sudah dapat mengelola keuangan dengan baik, mereka dapat diarahkan untuk merencanakan masa depannya masing-masing.


Baca juga: Orang Tua Tunggal: Mengatasi Perasaan Bersalah


Mencari Bantuan Keuangan Jika Diperlukan

Adakalanya situasi sulit hadir di luar dugaa. Tidak masalah jika orang tua tunggal mencari bantuan kepada seseorang atau lembaga tertentu. Perhatikan dengan cermat tentang syarat dan ketentuan yang berlaku agar dapat memahami hak serta kewajibannya. Jangan sampai keadaan yang sulit malah semakin menghimpit karena salah perhitungan atau keliru memberi kepercayaan.


Mengatur keuangan memang menjadi PR yang menantang untuk semua orang. Apalagi untuk orang tua tunggal yang harus memikirkan semuanya sendiri.


Semoga tulisan di atas dapat membantu para orang tua tunggal untuk mengelola keuangannya. Mungkin akan terasa sulit di awal. Namun ketika sudah terbiasa untuk disiplin, maka kemudahan dan kelapangan dalam finansial akan dirasakan.


Semangat mengelola keuangan, Orang Tua Tunggal yang hebat!

 

Orang Tua Tunggal: Mengatasi Rasa Bersalah

Senin, 05 Juni 2023

Siapa yang memiliki cita-cita perpisahan dalam pernikahannya? Tidak ada. Bahkan dalam keadaan baik-baik saja, suami istri akan dipisahkan oleh maut. Fenomena menjadi orang tua tunggal semakin marak. Keadaan ini tidak perlu diperdebatkan tentang sebab akibatnya. Hal yang harus diperhatikan adalah cara agar para orang tua tunggal ini dapat survive.


Orang Tua Tunggal: Mengatasi Rasa Bersalah


Rasa bersalah sering muncul pada orang tua tunggal saat harus berhadapan dengan anak. Biasanya, pada saat anak sedang tertidur, menangis, atau merengek, orang tua tunggal akan semakin merasa bersalah dan sedih berkepanjangan.


Perasaan bersalah ini harus segera diatasi. Mereka harus tetap bahagia untuk diri sendiri dan keluarganya. Memang tidak semudah berbicara. Pada kenyataannya, ada banyak orang tua tunggal yang harus berjuang ekstra.


Iya, para orang tua tunggal harus berusaha keras untuk bisa memenuhi kebutuhan materi, mengurus anak, menjaga stabilitas emosi dan sosialnya, serta masih banyak lagi. Namun percayalah, semua itu akan dapat diatasi ketika mulai memperbaikinya.


Bagaimanakah caranya? Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa bersalah.


Orang Tua Tunggal: Mengatasi Rasa Bersalah


Mengenali dan Menerima Perasaan Bersalah

Semakin menolak maka semakin sulit untuk bisa terhindar dari perasaan bersalah. Para orang tua tunggal harus menyadari jika keadaan yang terjadi adalah perjalanan hidup yang harus dilalui. Sadari jika memang ada kesalahan yang pernah diperbuat tanpa harus menghakimi diri sendiri. Berusaha untuk bersikap objektif dan tetap memaafkan yang sudah terjadi sebagai upaya untuk melepaskan diri dari perasaan bersalah.


Hilangkan perasaan bersalah berlebih karena itu hanya akan membuat posisi mental semakin terpuruk. Tidak usah merasa paling bersalah karena posisi ini biasa dialami juga oleh orang tua tunggal lainnya.


Mencari Sumber Rasa Bersalah

Perasaan bersalah tidak akan muncul tiba-tiba. Biasanya ini akan muncul karena overthinking. Sebaiknya hentikan dan mulai untuk fokus menelusuri penyebab perasaan bersalah itu muncul. Jika sudah ditemukan, segera mencari solusi dan memperbaikinya perlahan.


Menyelesaikan permasalahan dengan segera akan membuat orang tua tunggal lebih konsentrasi pada hal yang lebih penting. Misalnya memperbaiki hubungan bersama anak, keluarga atau mungkin memulihkan perekonomian kembali.


Baca juga: Orang TuaTunggal: Mengatur Keuangan


Berhenti Menyalahkan Diri Sendiri

Tidak ada manusia yang sempurna. Begitu juga dengan pasangan yang berpisah sehingga akhirnya harus menjadi orang tua tunggal. Sebaiknya berhenti menyalahkan diri sendiri. Fokus saja pada upaya memperbaiki. Berikan dedikasi yang besar kepada anak-anak agar mereka dapat tumbuh seperti seharusnya.


Lakukan Self Care

Keseimbangan dan kesejahteraan emosional orang tua tunggal harus dijaga. Ada banyak hal yang dapat dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap diri sendiri. Orang tua tunggal wajib meluangkan waktu untuk kesenangan dan kenyamanannya.


Melakukan aktivitas yang disukai akan membuat hati tenang dan gembira. Entah itu melakukan hobi, travelling atau bahkan hanya dengan mendengarkan musik sambil ngemil di kamar pun itu sudah menjadi salah satu bentuk self care.


Orang Tua Tunggal: Mengatasi Rasa Bersalah


Membangun Lingkungan yang Mendukung

Lingkungan yang mendukung tidak mungkin terbentuk dengan begitu saja. Ada beberapa upaya yang harus dilakukan orang tua tunggal agar memiliki lingkungan yang kondusif. Mencari dukungan dari lingkungan sekitar sangat dibutuhkan untuk dapat menguatkan.


Bergabunglah dengan kelompok orang tua tunggal. Hal ini akan lebih memudahkan untuk saling memahami. Berkomunitas dengan anggota yang memilki cerita sama akan memberi dukungan secara psikologis.


Membangun Komunikasi Terbuka dengan Anak

Hubungan orang tua tunggal dengan anak-anak harus dijaga dengan baik. Bangunlah komunikasi intens dan terbuka dengan anak. Kegiatan ini akan menjadi salah satu cara untuk saling memberi semangat dan kepercayaan.


Komunikasi yang dibangun dengan penuh kasih sayang akan memberi kesempatan orang tua dan anak untuk tumbuh sehat secara psikologis. Perubahan kondisi yang terjadi tidak akan memberi dampak negatif terhadap kehidupan selanjutnya.


Baca juga: 10 Tantangan sebagai Orang Tua Tunggal


Fokus pada Kualitas, Bukan Kuantitas

Menjadi orang tunggal memang akan menambah kesibukan. Ada banyak hal yang harus dikerjakan serba sendiri. Namun hal ini tidak membuat hubungan orang tua dan anak menjadi jauh. Berikan waktu berkualitas kepada anak. Jadikan setiap momen memiliki arti, baik untuk orang tua maupun anak.


Bersedia Menerima Bantuan

Orang tua tunggal membutuhkan bantuan orang lain. Ini adalah sebuah keadaan yang harus diterima dengan lapang dada. Adakalanya manusia memiliki gengsi yang tinggi sehingga tidak mau menerima uluran tangan orang lain.


Padahal, perhatian dan dukungan pihak lain akan membantu orang tua tunggal bisa pulih lebih cepat. Bahkan mungkin saja bisa tumbuh dan berkembang dengan pesat karena mendapatkan support system yang baik.


Berpikir Realistis dan Berhenti Membandingkan

Mengalami situasi yang berbeda dengan orang lain kerap membuat seseorang membuat perbandingan. Perasaan minder karena melihat keadaan yang lain akan membuat orang tua tunggal semakin tertekan. Berpikirlah realistis tentang apa yang terjadi. Dengan demikian, pikiran akan lebih positif dan fokus pada kehidupan sendiri.


Mengatasi perasaan bersalah pada orang tua tunggal membutuhkan proses. Namun tidak ada yang sulit ketika pikiran positif dan semangat dapat terus dijaga. Orang tua tunggal harus memulihkan perasaan agar anak-anaknya dapat tumbuh sehat lahir dan batin.  Orang tua tunggal juga dapat melanjutkan hidupnya dengan cita-cita baru. Mereka bisa tumbuh menjadi sesorang yang baru dengan kebesaran jiwanya.


Orang tua tunggal, tetaplah optimis menjalani hidup. Masa depan yang lebih baik akan ditentukan oleh langkah hari ini. Semangat.


Sumber gambar: Pixabay

Menemukan Ketenangan dalam Hobi Merajut

Minggu, 04 Juni 2023

 

Menemukan Ketenangan dalam Hobi Merajut

Stres. Itu merupakan kata yang kerap didengar dari keluhan banyak orang. Hidup di era serba modern saat ini memang menuntut orang untuk bekerja ekstra. Ketenangan seakan menjadi sesuatu yang cukup mahal. Namun tidak demikian bagi orang yang memiliki hobi.


Melakukan hobi dapat menjadi salah satu solusi untuk memperoleh ketenangan. Ada orang memiliki hobi menyanyi, travelling, masak atau mungkin merajut. Nah, kalau saya, sih, lebih memilih merajut sebagai hobi untuk mendapat ketenangan.


Sejak beberapa abad yang lalu, merajut telah dijadikan hobi untuk banyak orang. Terutama orang-orang dari Eropa. Merajut bukan hanya tentang menciptakan sebuah benda saja. Di dalamnya terdapat juga karya seni.


Mungkin Anda juga sudah sering melihat banyak benda rajutan yang bernilai seni. Setiap tarikan benangnya mampu menghadirkan berbagai benda yang indah dan juga memberi manfaat. Baik untuk digunakan ataupun hanya sebagai hiasan.


Namun tahukah Anda, jika merajut memiliki banyak manfaat bagi pembuatnya? Mau tahu apa sajakah itu? Mari simak paparannya berikut ini.

Menemukan Ketenangan dalam Hobi Merajut
Koleksi dari Nane Craft

Menunjukan Kreativitas dan Ekspresi Diri

Merajut adalah sebuah kegiatan menciptakan sesuatu sesuai dengan daya imajinasi seseorang. Merajut dapat menjadi salah satu cara untuk mengekspresikan diri melalui setiap karya yang dibuat. Kita bisa memilih pola rajutan, warna dan jenis benang yang digunakan. Kita juga bisa menciptakan desain sendiri dengan memadupadankan teknik merajut.


Proses menciptakan sesuatu yang indah dan unik dengan tangan sendiri dapat memberi kepuasan tak ternilai. Bahkan bisa menjadi sebuah prestasi ketika karya kita mendapat apresiasi dari orang lain.


Relaksasi dan mengurangi stress

Efek relaksasi dapat dirasakan orang yang merajut. Itulah sebabnya merajut bisa menjadi salah satu hobi yang menyenangkan. Pada saat merajut, seseorang akan fokus pada gerakan berulang yang teratur. Gerakan ini dapat membantu menenangkan pikiran dan perasaan.


Apalagi kalau kita umat muslim. Bisa sambil disertai dengan zikir untuk setiap tusukan yang dibuat. Insya Allah respon relaksasi berupa penurunan denyut jantung dan tekanan darah akan terjadi. Hal ini akan berdampak juga pada otot-otot yang akan mengendur setelah mengalami ketegangan. 

Menemukan Ketenangan dalam Hobi Merajut
Koleksi dari Nane Craft

Hubungan Sosial dan Komunitas

Di zaman yang serba medsos ini, ada banyak komunitas merajut. Kita dapat memilih dan bergabung di dalamnya. Berinteraksi dengan orang yang memiliki passion sama sangatlah menyenangkan. Kita bisa berbagi pengalaman dan bertukar cerita. Bahkan, mungkin saja terbuka kesempatan untuk membuat project bersama.


Saya sendiri sudah bergabung dengan beberapa komunitas merajut lokal maupun luar negeri. Keduanya memberi banyak sekali manfaat. Saya mendapat banyak informasi dan belajar banyak dari sharing yang ditemui walau sebatas dunia maya.


Jadi, walaupun merajut terlihat seperti asyik sendiri, sebenarnya tidak membuat seseorang menjadi tertutup dan egois. Kita juga tetap membutuhkan orang lain untuk bisa mengembangkan diri dan tentu saja mendapat peluang yang lebih baik dengan membangun networking.


Berdampak Positif untuk Kesehatan Mental dan Emosional

Di atas sudah disampaikan kalau merajut bisa mengurangi stress. Maka dari itu, merajut juga memberi dampak yang baik untuk kesehatan mental seseorang. Merajut akan mengalihkan pikiran seseorang dari rasa cemas. Hal ini terjadi karena merajut dapat membuat orang untuk konsentrasi sehingga akan mengurangi beban pikiran atas masalah yang dihadapinya.


Merajut juga dapat mendatangkan kebahagiaan pada saat hasil rajutan selesai. Ada rasa bangga pada diri sendiri. Ini sangat baik untuk menumbuhkan percaya diri dan juga optimis. 

Menemukan Ketenangan dalam Hobi Merajut
Koleksi dari Nane Craft

Merajut sering dianggap sebagai hobi yang rumit karena memang dibutuhkan keluwesan jari dan tangan. Namun, hasil rajutan juga telah terbukti digemari banyak orang. Ini bukan hanya tentang membuat pakaian, aksesoris atau benda rajutan lainnya. Ini adalah sebuah kegiatan yang akan menemukan ketenangan dan kebahagiaan.


Hobi merajut memiliki manfaat kreatif, relaksasi, dan hubungan sosial. Jadi, kalau Anda sedang mencari hobi baru yang dapat memberi kepuasan dan ketenangan, cobalah merajut. Anda akan menemukan ruang untuk berkpresi, meredakan stress, terhubung dengan komunitas, dan meningkatkan kesehatan mental serta emosional Anda.


Masih ingin tahu lebih banyak tentang merajut? Tunggu sharing saya berikutnya, ya.