Hai, Bu. Kita sama-sama tahu jika waktu anak lebih banyak di rumah. Walau mereka memiliki aktivitas penuh di sekolah, tetap saja tanggung jawab menemani anak belajar ada pada orang tuanya. Namun, beberapa orang tua merasa keteteran dan tidak sanggup saat mendampingi anak belajar di rumah. Mereka belum mengetahui rahasia belajar di rumah yang menyenangkan untuk anak.
Saat ini, sudah banyak juga orang tua yang mengikuti program homeschooling. Kegiatan belajar di rumah ini semakin menjadi trend pendidikan di masyarakat. Homeschooling dapat dijadikan alternatif pendidikan formal. Program ini memberi kesempatan kepada orang tua dan anak dalam menentukan waktu belajar, metode, dan kegiatan yang sesuai dengan minat anak.
Namun, belajar di rumah pun memiliki tantangan yang cukup besar. Salah satunya adalah cara membuat anak tetap semangat dan konsisten untuk belajar. Sebenarnya, ini bukan hanya permasalahan orang tua yang anaknya homeschooling saja. Bagi orang tua yang anaknya belajar di sekolah formal pun tetap menghadapi tantangan yang sama.
Nah, kali ini saya ingin sharing tentang beberapa kegiatan kreatif agar proses belajar di rumah tetap menyenangkan. Simak juga tips agar anak tetap konsisten dalam belajar. Siap? Kita mulai, yuk!
Belajar ala Rumahan yang Menyenangkan
Belajar tidak selalu persoalan duduk manis di belakang meja dan menggunakan alat tulis. Kegiatan ini justru bisa membosankan jika tidak dilakukan secara bervariasi. Namun, sebagai orang tua yang tidak memiliki ilmu pedagogik yang mumpuni, kita dapat meniru dan memodifikasi kegiatan di sekolah yang dilakukan oleh guru.
Eksperimen Sains di Dapur
Dapur adalah gudang sains yang dapat menjadi tempat eksplorasi bagi anak. Ada banyak bahan masakan yang dapat dijadikan bahan eksperimen bagi mereka. Siapkan saja alat dan bahan-bahan sederhana serta aman untuk digunakan. Misalnya pewarna makanan, tepung, cuka, soda, sedotan, gelas plastik dan bahan/alat lainnya.
Orang tua dapat mencari kegiatan sains menarik sesuai dengan usia anak. Saat ini, sudah banyak tutorial sains sederhana di media sosial. Kita dapat menyampaikannya kembali kepada anak-anak. Ini pasti akan menyenangkan dan berkesan sekali bagi mereka.
Kegiatan Seni dan Kerajinan (Crafting)
Keterampilan motorik halus dapat dilatih dengan kegiatan seni. Ajak anak untuk membuat kerajinan tangan dengan menggunakan alat dan bahan yang sederhana. Misalnya origami, melukis, atau merajut bagi anak yang lebih besar. Kegiatan ini bukan hanya melatih koordinasi motorik halus saja melainkan kreativitas dan imajinasi mereka pun akan turut terasah.
Belajar dari Alam
Allah sudah memberikan alam dengan segala keajaibannya. Alam pun menjadi tempat belajar yang terbaik. Sesekali atau bahkan bisa sesering mungkin ajak anak keluar rumah agar dapat melakukan eksplorasi dengan bebas. Ada banyak hal yang bisa kita kenalkan, tanamkan, bahkan kembangkan saat anak melakukan kegiatan di alam.
Tidak perlu takut anak kotor karena manfaat belajar di alam jauh lebih besar. Kegiatan seperti berkebun, mengamati serangga, atau memanjat pohon bisa menjadi cara belajar tentang biologi yang menyenangkan. Selain itu, tubuh anak pun akan mudah beradaptasi dengan alam.
Membaca dan Diskusi Buku
Kemampuan literasi anak dapat diawali dengan mengenalkan buku. Pilihlah buku-buku yang dapat menunjang minat dan bakat anak. Beri kebebasan kepada anak untuk membaca buku yang disukainya. Setelah selesai membaca, orang tua dapat melakukan diskusi tentang buku tersebut. Ajak juga anak untuk menelaah lebih jauh tentang tulisan yang sudah dibaca. Ini akan melatih anak berpikir kritis dan logis, plus mengembangkan kemampuan verbalnya.
Proyek Pemberian Tugas
Berbagai tugas sesuai dengan usia dan kemampuan anak pun dapat dijadikan kegiatan pembelajaran. Melakukan pekerjaan rumah tangga akan melatih motorik dan mengurus diri sendiri atau lingkungan. Pemberian tugas ini dilakukan tanpa menjadikannya sebagai beban. Beri pemahaman kepada mereka jika pekerjaan yang diberikan adalah dalam rangka menjadikannya sebagai sosok mandiri dan bertanggung jawab.
Tips Konsistensi Belajar di Rumah
Konsisten menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam segala bidang. Begitu pula saat melakukan kegiatan belajar di rumah. Konsisten harus diterapkan orang tua dan anak agar kegiatan belajar dapat berhasil. Ya, bukan hanya anak tetapi orang tua pun harus konsisten menemani dan membimbing anak belajar di rumah.
Berikut ini adalah beberapa tips supaya anak tetap konsisten belajar di rumah:
Buat jadwal yang fleksibel dan teratur
Walau belajar di rumah, disiplin soal waktu tetap harus diterapkan. Waktu belajarnya mungkin bisa fleksibel tetapi konsisten dilakukan setiap hari. Dengan jadwal yang fleksibel akan membuat anak tetap semangat. Apalagi jika anak diajak dalam membuat kesepakatan bersama dalam menentukan jadwal belajar.
Libatkan anak pada saat merancang kegiatan belajar
Merancang kegiatan belajar yang melibatkan anak akan memberi kesempatan kepada mereka untuk menentukan pilihan. Selain itu, anak juga dapat belajar bertanggung jawab atas keputusan yang diambil. Pada saat anak membuat rancangan belajar sendiri, ini akan membuat anak merasa memiliki kendali atas kegiatan yang dilakukan. Biasanya, hal ini akan membuat anak termotivasi dan konsisten.
Gunakan berbagai macam metode belajar
Orang tua pun harus mau bereksplorasi untuk mencoba berbagai metode pembelajaran di rumah. Kegiatan belajar yang bervariasi akan menghindari rasa bosan pada anak. Kita bisa menggunakan berbagai alat penunjang untuk belajar. Misalnya video edukatif, aplikasi belajar, peralatan memasak di dapur, peralatan tukang, atau alat lain sebagai penunjang metode pembelajaran yang dipilih.
Memberi penghargaan
Orang tua dapat memberi hadiah atas prestasi yang diraih. Tidak harus berupa barang, apresiasi berupa pujian, waktu bermain ekstra atau memberi kesempatan melakukan hal yang bisa membuat anak senang pun sudah cukup. Penghargaan yang diberikan dengan tulus akan dapat meningkatkan motivasi belajar anak di rumah.
Buat jadwal istirahat
Jadwal istirahat tetap dibutuhkan saat belajar di rumah karena jika dilakukan terus menerus tanpa jeda pun akan membuat anak lelah. Beri hak anak untuk beristirahat dan melakukan kesenangannya. Misalnya beri waktu mereka untuk bermain dengan kawannya atau sekedar bersantai di kamar. Membuat jadwal istirahat yang cukup akan membuat anak tidak merasa terbebani pada saat harus belajar kembali.
Baca juga: Membaca Buku untuk Masa Depan Anak Cerdas Berkarakter
Peran orang tua sangat besar dalam menciptakan kegiatan belajar yang menyenangkan bagi anak di rumah. Ini bukan hanya soal konsisten saja. Orang tua dan anak harus dapat bekerjasama secara fleksibel, kreatif, dan penuh kesabaran.
Bagaimana, sudah siap mempraktikkan rahasia belajar ala rumahan yang menyenangkan untuk anak? Selamat mencoba!
***Foto dibuat dengan menggunakan aplikasi Microsoft Bing Image Creator