Rahasia Belajar ala Rumahan yang Menyenangkan untuk Anak

Minggu, 29 September 2024

Hai, Bu. Kita sama-sama tahu jika waktu anak lebih banyak di rumah. Walau mereka memiliki aktivitas penuh di sekolah, tetap saja tanggung jawab menemani anak belajar ada pada orang tuanya. Namun, beberapa orang tua merasa keteteran dan tidak sanggup saat mendampingi anak belajar di rumah. Mereka belum mengetahui rahasia belajar di rumah yang menyenangkan untuk anak.


Rahasia Belajar ala Rumahan yang Menyenangkan untuk Anak


Saat ini, sudah banyak juga orang tua yang mengikuti program homeschooling. Kegiatan belajar di rumah ini semakin menjadi trend pendidikan di masyarakat. Homeschooling dapat dijadikan alternatif pendidikan formal. Program ini memberi kesempatan kepada orang tua dan anak dalam menentukan waktu belajar, metode, dan kegiatan yang sesuai dengan minat anak. 


Namun, belajar di rumah pun memiliki tantangan yang cukup besar. Salah satunya adalah cara membuat anak tetap semangat dan konsisten untuk belajar. Sebenarnya, ini bukan hanya permasalahan orang tua yang anaknya homeschooling saja. Bagi orang tua yang anaknya belajar di sekolah formal pun tetap menghadapi tantangan yang sama.


Nah, kali ini saya ingin sharing tentang beberapa kegiatan kreatif agar proses belajar di rumah tetap menyenangkan. Simak juga tips agar anak tetap konsisten dalam belajar. Siap? Kita mulai, yuk!


Belajar ala Rumahan yang Menyenangkan

Belajar tidak selalu persoalan duduk manis di belakang meja dan menggunakan alat tulis. Kegiatan ini justru bisa membosankan jika tidak dilakukan secara bervariasi. Namun, sebagai orang tua yang tidak memiliki ilmu pedagogik yang mumpuni, kita dapat meniru dan memodifikasi kegiatan di sekolah yang dilakukan oleh guru.


Rahasia Belajar ala Rumahan yang Menyenangkan untuk Anak


Eksperimen Sains di Dapur

Dapur adalah gudang sains yang dapat menjadi tempat eksplorasi bagi anak. Ada banyak bahan masakan yang dapat dijadikan bahan eksperimen bagi mereka. Siapkan saja alat dan bahan-bahan sederhana serta aman untuk digunakan. Misalnya pewarna makanan, tepung, cuka, soda, sedotan, gelas plastik dan bahan/alat lainnya.


Orang tua dapat mencari kegiatan sains menarik sesuai dengan usia anak. Saat ini, sudah banyak tutorial sains sederhana di media sosial. Kita dapat menyampaikannya kembali kepada anak-anak. Ini pasti akan menyenangkan dan berkesan sekali bagi mereka.


Kegiatan Seni dan Kerajinan (Crafting)

Keterampilan motorik halus dapat dilatih dengan kegiatan seni. Ajak anak untuk membuat kerajinan tangan dengan menggunakan alat dan bahan yang sederhana. Misalnya origami, melukis, atau merajut bagi anak yang lebih besar. Kegiatan ini bukan hanya melatih koordinasi motorik halus saja melainkan kreativitas dan imajinasi mereka pun akan turut terasah. 


Belajar dari Alam

Allah sudah memberikan alam dengan segala keajaibannya. Alam pun menjadi tempat belajar yang terbaik. Sesekali atau bahkan bisa sesering mungkin ajak anak keluar rumah agar dapat melakukan eksplorasi dengan bebas. Ada banyak hal yang bisa kita kenalkan, tanamkan, bahkan kembangkan saat anak melakukan kegiatan di alam. 


Tidak perlu takut anak kotor karena manfaat belajar di alam jauh lebih besar. Kegiatan seperti berkebun, mengamati serangga, atau memanjat pohon bisa menjadi cara belajar tentang biologi yang menyenangkan. Selain itu, tubuh anak pun akan mudah beradaptasi dengan alam. 


Membaca dan Diskusi Buku

Kemampuan literasi anak dapat diawali dengan mengenalkan buku. Pilihlah buku-buku yang dapat menunjang minat dan bakat anak. Beri kebebasan kepada anak untuk membaca buku yang disukainya. Setelah selesai membaca, orang tua dapat melakukan diskusi tentang buku tersebut. Ajak juga anak untuk menelaah lebih jauh tentang tulisan yang sudah dibaca. Ini akan melatih anak berpikir kritis dan logis, plus mengembangkan kemampuan verbalnya. 


Proyek Pemberian Tugas

Berbagai tugas sesuai dengan usia dan kemampuan anak pun dapat dijadikan kegiatan pembelajaran. Melakukan pekerjaan rumah tangga akan melatih motorik dan mengurus diri sendiri atau lingkungan. Pemberian tugas ini dilakukan tanpa menjadikannya sebagai beban. Beri pemahaman kepada mereka jika pekerjaan yang diberikan adalah dalam rangka menjadikannya sebagai sosok mandiri dan bertanggung jawab. 


Tips Konsistensi Belajar di Rumah

Konsisten menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam segala bidang. Begitu pula saat melakukan kegiatan belajar di rumah. Konsisten harus diterapkan orang tua dan anak agar kegiatan belajar dapat berhasil. Ya, bukan hanya anak tetapi orang tua pun harus konsisten menemani dan membimbing anak belajar di rumah. 


Rahasia Belajar ala Rumahan yang Menyenangkan untuk Anak

Berikut ini adalah beberapa tips supaya anak tetap konsisten belajar di rumah:


Buat jadwal yang fleksibel dan teratur

Walau belajar di rumah, disiplin soal waktu tetap harus diterapkan. Waktu belajarnya mungkin bisa fleksibel tetapi konsisten dilakukan setiap hari. Dengan jadwal yang fleksibel akan membuat anak tetap semangat. Apalagi jika anak diajak dalam membuat kesepakatan bersama dalam menentukan jadwal belajar. 


Libatkan anak pada saat merancang kegiatan belajar

Merancang kegiatan belajar yang melibatkan anak akan memberi kesempatan kepada mereka untuk menentukan pilihan. Selain itu, anak juga dapat belajar bertanggung jawab atas keputusan yang diambil. Pada saat anak membuat rancangan belajar sendiri, ini akan membuat anak merasa memiliki kendali atas kegiatan yang dilakukan. Biasanya, hal ini akan membuat anak termotivasi dan konsisten.


Gunakan berbagai macam metode belajar 

Orang tua pun harus mau bereksplorasi untuk mencoba berbagai metode pembelajaran di rumah. Kegiatan belajar yang bervariasi akan menghindari rasa bosan pada anak. Kita bisa menggunakan berbagai alat penunjang untuk belajar. Misalnya video edukatif, aplikasi belajar, peralatan memasak di dapur, peralatan tukang, atau alat lain sebagai penunjang metode pembelajaran yang dipilih. 


Memberi penghargaan

Orang tua dapat memberi hadiah atas prestasi yang diraih. Tidak harus berupa barang, apresiasi berupa pujian, waktu bermain ekstra atau memberi kesempatan melakukan hal yang bisa membuat anak senang pun sudah cukup. Penghargaan yang diberikan dengan tulus akan dapat  meningkatkan motivasi belajar anak di rumah. 


Buat jadwal istirahat

Jadwal istirahat tetap dibutuhkan saat belajar di rumah karena jika dilakukan terus menerus tanpa jeda pun akan membuat anak lelah. Beri hak anak untuk beristirahat dan melakukan kesenangannya. Misalnya beri waktu mereka untuk bermain dengan kawannya atau sekedar bersantai di kamar. Membuat jadwal istirahat yang cukup akan membuat anak tidak merasa terbebani pada saat harus belajar kembali.


Baca juga: Membaca Buku untuk Masa Depan Anak Cerdas Berkarakter


Peran orang tua sangat besar dalam menciptakan kegiatan belajar yang menyenangkan bagi anak di rumah. Ini bukan hanya soal konsisten saja. Orang tua dan anak harus dapat bekerjasama secara fleksibel, kreatif, dan penuh kesabaran. 


Bagaimana, sudah siap mempraktikkan rahasia belajar ala rumahan yang menyenangkan untuk anak? Selamat mencoba!


***Foto dibuat dengan menggunakan aplikasi Microsoft Bing Image Creator



Membaca Buku untuk Masa Depan Anak Cerdas Berkarakter

Jumat, 27 September 2024

Hai, Bu. Setiap orang tahu bahwa buku adalah gudang ilmu. Semua orang tua juga mau jika anaknya menjadi cerdas dengan membaca buku. Namun, alih-alih menyukai membaca, anak bisa saja malah membenci buku. Lalu, apakah masa depan anak bisa menjadi cerah dan cerdas berkarakter dengan membaca buku?


Membaca Buku untuk Masa Depan Anak Cerdas Berkarakter

Topik membaca untuk anak sering menjadi tema parenting. Banyak orang tua yang tertarik untuk menjadikan buku sebagai sumber pengetahuan yang akan diberikan sejak dini. Ya, saat ini, kesadaran orang tua untuk membiasakan anak membaca buku sedini mungkin sudah mulai tertanam dalam masyarakat.


Pentingnya Membaca untuk Anak

Seberapa penting, sih, kegiatan membaca buku untuk anak-anak? Lalu, kapan mulai mengenalkannya kepada anak-anak? Jawabannya ‘PENTING’ dan ‘SEDINI MUNGKIN’. Membaca buku bukan hanya sekadar kegiatan mengisi waktu kosong tetapi bisa menjadi pondasi untuk mengenalkan konsep pengetahuan.


Memang butuh effort saat mulai mengenalkan kegiatan membaca buku kepada anak. Namun, dengan ketelatenan dan konsisten, ada banyak kisah sukses para orang tua yang berhasil membentuk karakter dan prestasi anak dari kegiatan membaca buku. Tak hanya itu, perkembangan kognitif dan emosional anak pun dapat dikembangkan pada saat membaca buku.


Manfaat Membaca Buku

Buku adalah jendela dunia. Ini bukan hanya kata mutiara yang hanya berlaku untuk orang dewasa. Anak bahkan bayi sekali pun dapat menjadikan buku sebagai media untuk mengetahui banyak hal di luar rumah. Lewat buku, anak-anak bisa mempelajari berbagai benda, kegiatan, keadaan bahkan hal abstrak seperti persahabatan, kasih sayang, menghormati dan yang lainnya.


Literasi sejak dini akan turut merangsang tumbuhnya imajinasi dan kreativitas. Bahkan, ketika anak-anak terbiasa memahami isi buku dengan lebih seksama, mereka akan terbiasa untuk berpikir kritis, memahami emosi dan berinteraksi di lingkungan sosialnya. Berikut adalah lima manfaat penting yang akan didapatkan anak ketika sudah terbiasa membaca atau mendengarkan cerita dari buku.


Baca juga: Cara Efektif Membuat Jadwal Belajar Anak yang Konsisten


Memperkaya kosakata anak

Anak yang terbiasa dibacakan dan berinteraksi dengan buku akan mempunyai kesempatan untuk mendengar banyak kata. Tak mustahil jika kata-kata itu baru atau tidak pernah didengar dalam percakapan sehari-hari. Ini adalah kesempatan orang tua untuk memberi pemahaman sehingga mereka terbiasa dengan kata-kata baru tersebut. Maka dari itu, buku dapat membantu memperluas kosa kata dan berdampak kepada kemampuan berbicara anak-anak.


Melatih kemampuan fokus dan konsentrasi

Menyimak cerita dari awal hingga akhir akan membantu konsentrasi anak semakin meningkat. Hal ini pasti membutuhkan proses. Kemampuan fokus anak akan terlatih seiring berjalannya waktu dalam proses pembiasaan. Ketika anak sudah bisa fokus, maka mereka akan terbiasa memperhatikan banyak hal dengan detail. Ini juga penting bagi perkembangan kognitifnya sehingga kelak akan mempermudah mereka beradaptasi saat mulai sekolah.


Membangun imajinasi

Anak memang belum bisa berpikir secara abstrak. Mereka membutuhkan media untuk menerjemahkan hal-hal yang tak berwujud. Bahkan, saat menghadapi benda konkrit pun, anak bisa berimajinasi banyak hal. Melalui buku, imajinasi ini akan lebih tergali lagi. Anak-anak bisa masuk ke dalam dunia yang penuh petualangan dan imajinasi. Anak-anak dapat mengembangkan kreativitasnya melalui cerita atau tulisan-tulisan yang dibacanya.


Menanamkan nilai moral

Ada banyak buku yang memiliki pesan moral. Melalui buku-buku inilah orang tua dapat mengenalkan, memberi pemahaman dan menerapkan nilai-nilai moral tersebut kepada anak tanpa harus menggurui. Kita harus sadari, bahwa anak juga tidak suka jika terus menerus diberi ceramah. Membaca buku dapat menjadi cara halus bagi kita untuk mengarahkan anak agar memiliki karakter dan pembiasaan yang positif.


Membangun ikatan emosional

Momen membacakan buku cerita dapat digunakan orang tua untuk meningkatkan kualitas kebersamaan dengan anak. Kegiatan ini akan menciptakan ikatan emosional yang kuat antara orang tua dan anak. Rasa nyaman, kepercayaan dan kasih sayang akan tumbuh dalam suasana santai dan memiliki arti bagi anak.


Membaca Buku untuk Masa Depan Anak Cerdas Berkarakter


Tips Memilih Buku yang Tepat

Banyaknya manfaat membaca buku untuk anak tentu akan ditentukan juga oleh jenis buku. Manfaat maksimal akan diperoleh ketika orang tua dapat memilihkan buku yang tepat untuk anak. Nah, apa sajakah itu?

  1. Pilih buku sesuai dengan usia anak

Ada banyak buku anak yang beredar di sekitar kita. Pilihlah buku-buku yang sesuai dengan usia dan tahap perkembangan anak. Misalnya, untuk anak usia balita bisa pilih buku yang didominasi oleh gambar dengan warna yang menarik dan sedikit tulisan.

  1. Pilih buku dengan cerita yang sederhana dan bermakna

Kriteria selanjutnya adalah memilih buku yang sederhana tetapi memiliki makna yang kuat. Orang tua dapat menyediakan buku yang memiliki pesan moral yang ringan dan cocok untuk usia anaknya. Inilah salah satu keuntungan bagi orang tua, kita bisa memilihkan buku cerita sesuai dengan sikap perilaku yang ingin diterapkan kepada anak. 

  1. Cari buku interaktif

Agar kegiatan membaca lebih seru, orang tua bisa memilihkan buku-buku cerita interaktif. Buku ini akan menarik perhatian anak dan dapat membuatnya aktif pada saat membaca. Contoh buku interaktif yaitu seperti buku pop-up atau buku yang memiliki lembar aktivitas sesuai dengan isi cerita.

  1. Membaca review dan rekomendasi

Orang tua dapat memanfaatkan review atau rekomendasi tentang buku yang akan dibeli. Saat ini, sudah banyak sekali review buku yang bisa dijadikan pertimbangan saat akan membeli buku.

  1. Manfaatkan situs pemerintah 

Pemerintah, dalam hal ini Kemdikbudristek, telah menyediakan banyak produk pembelajaran untuk semua jenjang pendidikan. Tentu saja, semua ini dapat diakses oleh orang tua sebagai panduan untuk kegiatan belajar anak di rumah. Salah satu laman yang dapat diakses adalah Cerdas Berkarakter.


Membaca Buku untuk Masa Depan Anak Cerdas Berkarakter

Membaca Buku untuk Masa Depan Anak Cerdas Berkarakter

Cara akses website Cerdas Berkarakter

Banyak orang tua belum mengetahui jika situs yang berisi panduan kegiatan pembelajaran dari Kemdikbud RI dapat diakses oleh umum. Berikut adalah cara yang dapat dilakukan.

  1. Buka link www.cerdasberkarakter.go.id di browser

  2. Setelah terbuka, pilih menu Program Prioritas Penguatan Kebinekaan.  

  3. Di sana akan terlihat berbagai pilihan jenjang pendidikan. Pilih yang sesuai dengan jenjang pendidikan anak, misalnya PAUD, SD, atau SMP.  

  4. Nah, setelah itu, bisa unduh buku yang tersedia sesuai dengan jenjang tersebut. 

  5. Untuk mengunduh, akan diminta mengisi data diri. Isi semua kolom yang diminta. Namun, jika menggunakan identitas orang tua pasti tidak memiliki NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional). Tidak masalah. Kosongkan saja bagian itu dan lanjutkan dengan klik tombol ‘unduh’.

  6. Jika pengunduhan berhasil, bisa langsung membuka file tersebut dan mencari kegiatan yang cocok untuk dilakukan di rumah bersama anak. 


Selain mengikuti semua kegiatan yang sudah ada dalam website Cerdas Berkarakter, kita juga bisa melakukan teknik ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi). Kegiatan membaca di rumah pasti akan semakin bervariasi dan seru. Orang tua dapat menyesuaikan dan mengembangkan kegiatan sesuai dengan minat dan kondisi anak. 


Pembiasaan membaca buku atau mendengar cerita sejak anak usia dini merupakan investasi berharga. Kegiatan ini akan membantu intelektual anak tumbuh dan karakter positifnya akan terbentuk dengan maksimal. Jadi, tunggu apa lagi? Mari mulai membiasakan anak membaca agar mendapatkan petualang seru bersama mereka. 



***Foto dibuat dengan menggunakan Microsoft Bing Image Creator

Ketahanan Pangan Unik dari Desa Cireundeu Cimahi

Selasa, 24 September 2024

Desa adat kerap menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara. Keindahan alam serta kultur budaya adalah dua hal yang menjadi daya tarik untuk dipelajari. Begitu pula dengan Desa Cireundeu yang berada di daerah Cimahi, Jawa Barat.


Ketahanan Pangan Unik dari Desa Cireundeu Cimahi
Desa Cireundeu, Kota Cimahi, Jawa Barat

Sejarah dan Keadaan Desa Cireundeu

Sejak abad ke-16, Desa Cireundeu sudah berdiri. Tepatnya di daerah perbukitan sebelah selatan Kota Cimahi. Nama Cireundeu diambil dari dua kata yang familiar dalam bahasa Sunda, ‘ci’ (air) dan ‘reundeu’ (nama tanaman). Pada zaman dulu, tanaman reundeu ini tumbuh subur dan sering dijadikan sebagai obat herbal oleh warga desa. Namun, Pak Jajat, salah satu tokoh di sana menyampaikan jika Cireundeu diambil dari sebuah filosofi ‘sareundeuk saigel, sabobot sapihanean, sabata sarimbangan’, artinya para warga desa harus memiliki jiwa kebersamaan, gotong royong atau saling menolong.


Atas dasar filosofi ini, masyarakat Cireundeu memiliki rasa persaudaraan yang erat. Mereka bahu membahu membangun desa dan melestarikan budaya sebagai peninggalan para leluhur. Walau memegang teguh adat istiadat, masyarakat Cireundeu tidak menolak terhadap perkembangan zaman. Mereka dapat beradaptasi dan hidup berdampingan dengan masyarakat umum di Kota Cimahi.


Hal ini sesuai dengan prinsip hidup para warga adat, "Ngindung Ka Waktu, Mibapa Ka Jaman", yang berarti mereka tetap menjaga tradisi dan keyakinan leluhur, tetapi tidak menutup diri terhadap perkembangan zaman. Salah satu tandanya adalah dengan adanya teknologi modern yang mulai masuk seperti listrik dan barang elektronik lainnya sejak tahun 1980.


Ketahanan Pangan Unik dari Desa Cireundeu Cimahi
Bangunan di Pusat Edukasi Desa Cireundeu, Cimahi

Dengan luas wilayah sekitar 64 hektar, sesepuh desa membagi wilayah menjadi beberapa bagian. Ada wilayah pemukiman yang hingga saat ini dihuni oleh sekitar 60 orang Kepala Keluarga (KK). Lalu ada tiga wilayah hutan yang memiliki fungsi berbeda.

  1. Leuweung Larangan, yang tidak boleh ditebang karena menjadi sumber cadangan air (gentong cai).
  2. Leuweung Tutupan, bagian lahan yang dapat dimanfaatkan oleh para warga dengan syarat harus ditanami kembali dengan pohon baru.
  3. Leuweung Baladahan, hutan yang difungsikan sebagai lahan pertanian, tempat masyarakat menanam berbagai tanaman seperti jagung, kacang tanah, dan tentu saja singkong.


Warga desa sangat bergantung kepada alam. Tak salah jika mereka begitu menghormati lingkungan sekitar yang dikaitkan dengan budaya sebagai pagar untuk melindunginya. Mereka memiliki kebiasaan melepas alas kaki saat masuk ke dalam hutan. Kebiasaan ini memiliki nilai filosofis untuk tidak mengambil jarak dengan ibu pertiwi. Bagi mereka, bumi diartikan sebagai ibu yang senantiasa memberi kasih sayang berupa kesuburan dan sumber kehidupan lainnya.


Keunikan Budaya di Desa Cireundeu

Pada umumnya, masyarakat Desa Cireundeu menganut kepercayaan Sunda Wiwitan. Mereka menyanjung Sang Pencipta dalam berbagai rangkaian upacara adat sebagai bentuk syukur atas segala anugerah yang telah diterima. Menurut Pak Jajat, salah satu tokoh Desa Cireundeu, ada beberapa upacara adat yang dilakukan rutin dan berkala (insidentil).


Ketahanan Pangan Unik dari Desa Cireundeu Cimahi
Angklung Buncis dan perkusi salah satu seni budaya Desa Cireundeu

  1. Upacara Tutup Taun Saka Sunda sekaligus panen raya. Upacara ini dilakukan setiap bulan Suro sebagai rasa syukur atas hasil alam yang diperoleh. Masyarakat di sana memang menggantungkan kebutuhan pangannya pada hasil bumi berupa pucuk (daun), kembang (bunga), buah, beuti (umbi).
  2. Upacara pembersihan barang pusaka leluhur. Salah satu peninggalan leluhur yang ada di Desa Cireundeu adalah gamelan yang usianya sekitar 500 tahun. Alat musik yang terbuat dari perunggu ini menjadi salah satu warisan benda yang dijaga dengan baik oleh para warga desa.
  3. Upacara kelahiran dan kematian. Dalam kesehariannya, masyarakat juga sering mengadakan perayaan sederhana jika ada warganya yang menikah. Begitu pun jika ada kematian. Mereka mengadakan ritual doa untuk jenazah sebagai penghormatan terakhir.
  4. Seni angklung buncis. Angklung ini memiliki ukuran lebih besar dari angklung biasa dan menggunakan nada pentatonis. Angkung ini dibuat dari bambu hitam dengan kualitas terbaik. Sebelum digunakan, bambu ini harus dikeringkan secara khusus yaitu diangin-angin saja. Bagian atas angklung menggunakan aksesoris ijuk.


Dalam kesehariannya, warga Cireundeu memiliki empat warna dasar kehidupan, yaitu:

  1. Merah melambangkan api dan amarah
  2. Hitam melambangkan tanah
  3. Putih melambangkan air
  4. Kuning melambangkan angin


Warisan budaya leluhur ini menjadi jati diri masyarakat Desa Cireundeu. Banyak peneliti budaya, pelajar dan masyarakat umum datang mengunjungi untuk menyaksikan salah satu keragaman budaya lokal yang ada di Jawa Barat.


Awal Mula Makan Singkong

Salah satu budaya unik lainnya dari Desa Cireundeu adalah mengonsumsi singkong. Sejak tahun 1918, masyarakat di sana sudah tidak memakan beras nasi. Mereka mencari alternatif lain dengan dengan umbi-umbian seperti talas, ubi, dan singkong. Krisis pangan pernah terjadi di daerah Jawa Barat pada masa penjajahan.


Ketahanan Pangan Unik dari Desa Cireundeu Cimahi
Hutan Baladahan yang ditanami singkong di Desa Cireundeu

Namun sejak 1924, Ibu Omah Asnamah mulai mempelopori makan beras singkong. Beliau menemukan cara mengubah singkong menjadi bahan pokok makanan melalui pengolahan dengan alat sederhana. Sejak itulah budaya makan RASI (beras singkong) atau biasa disebut ‘sangueun’ diterapkan oleh seluruh penduduk desa. Atas jasanya, Ibu Omah pernah mendapat penghargaan sebagai Pahlawan Pangan dari Pemerintah Kota Cimahi pada tahun 1964.


Awal mula Ibu Omah memanfaatkan singkong sebagai sumber makanan pokok adalah melihat potensi alam di sekitar Desa Cireundeu. Secara topografi, area desa merupakan daerah berbukit dengan Tingkat kecuraman yang cukup tajam. Jenis tanahnya termasuk golongan latosol dan podsolik. Jenis tanah yang cukup kering dan merah ini cocok untuk jenis tanaman seperti singkong, ubi jalar, jagung, dan kacang tanah.


Menurut pengamatan dan uji coba yang dilakukan oleh Ibu Omah, tanaman singkong memiliki peluang besar untuk dijadikan tanaman pokok. Maka dari itu, masyarakat di sana memanfaatkan lahan sekitar dengan menanam singkong agar kebutuhan pangannya dapat dipenuhi secara mandiri.


Masyarakat Cireunde memanfaatkan area Hutan Baladahan sebagai kebun singkong. Sistem menanam pohonnya menggunakan strategi khusus agar masa panennya dapat diatur. Hal ini dimaksudkan agar tidak akan ada masa kekurangan beras singkong untuk dikonsumsi.


Inovasi Pangan dari Singkong

Pada tahun 1924, Ibu Omah menggunakan alat sederhana untuk memproses beras singkong. Berikut adalah tahapan untuk menghasilkan beras singkong yang siap untuk disantap.


Ketahanan Pangan Unik dari Desa Cireundeu Cimahi
Aneka kuliner bahan dasar singkong dari Desa Cireundeu

  1. Pengupasan. Singkong dikupas dari kulit luar dan dalam. Kulit luar dimanfaatkan untuk kompos sedangkan kulit dalam akan dijadikan bahan pembuatan dendeng singkong atau olahan lainnya.
  2. Pencucian. Singkong dicuci bersih kemudian ditiriskan
  3. Penggilingan. Singkong diparut secara manual atau digiling menggunakan alat giling sederhana
  4. Pemerasan. Air sisa ampas tetap dimanfaatkan dengan cara dikeringkan dan menjadi tepung kanji.
  5. Penjemuran.Menjemur ampas di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering
  6. Penumbukan. Proses penumbukan untuk memisahkan ampas yang menggumpal dan menjadi lebih lembut. Bentuknya nanti menjadi bulir-bulir yang lebih kecil.
  7. Proses memasak. Cara menanak beras singkong ini cukup dikukus selama beberapa menit saja. Namun, sebelum dikukus, beras diberi sedikit air, diaduk kemudian dikukus.


Walau makan nasi singkong, penduduk desa diperbolehkan makan lauk pauk lain seperti halnya kita makan nasi biasa. Mereka bisa makan tahu, tempe, dan masakan lain sebagai pelengkap nasi singkong sebagai makanan sehari-hari.


Seiring berjalannya waktu, masyarakat Cireundeu mulai melakukan banyak inovasi dari bahan singkong ini. Mereka mulai mengembangkan ragam kuliner dengan menjadikan singkong sebagai bahan utama pembuatannya. Misalnya egg roll, simping, sistik, aneka ragam keripik, dendeng, hingga mie. Saya sudah mencoba egg roll dan simping. Rasanya unik dan enak. Apalagi nasi singkongnya, sedikit saja sudah terasa kenyang.


Apakah ada yang penasaran dengan olahan singkong di Desa Cireundeu? Silakan kunjungi Desa Cireundeu, Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat. Jika Anda datang di hari Minggu, akan disajikan berbagai masakan dari singkong untuk dibeli dan dicoba.

 

 


Cara Asyik Habiskan Waktu di Rumah Bersama Si Kecil

Kamis, 05 September 2024

Banyak orang tua merasa mati gaya saat menghabiskan waktu di rumah bersama si kecil. Benarkah, Bu? Tentu tidak semua, ya. Saat ini, sudah banyak sekali ide-ide permainan edukatif yang bisa ditiru oleh para orang tua dari media sosial. Ada banyak aktivitas yang dapat dilakukan tanpa harus keluar rumah. Kegiatan yang dilakukan bukan hanya menghibur tetapi juga dapat membantu tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya.


Cara Asyik Habiskan Waktu di Rumah Bersama Si Kecil

Ragam Kegiatan Bermain dan Belajar untuk Anak

PR orang tua, khususnya ibu, memang bertambah karena harus jeli memilih ide-ide kegiatan yang baik untuk perkembangan fisik dan mental anak. Namun, jika ini untuk menciptakan waktu berkualitas bersama anak dan mempererat hubungan keluarga, kenapa tidak? Berikut ini, saya akan sharing 10 kegiatan seru yang bisa dilakukan di rumah bersama anak.


Membuat kerajinan tangan

Aktivitas ini bisa menarik perhatian anak. Bahkan, banyak anak-anak yang ketagihan dengan kegiatan yang banyak melibatkan koordinasi motorik halus. Tak hanya itu, imajinasi anak pun dapat berkembang karena memberi ruang kepada mereka untuk mengeksplorasi daya ciptanya.Cobalah membuat sesuatu dengan origami, membuat boneka dari kain perca atau alat bermain bowling dari botol dan kertas bekas.


Bermain peran (role play)

Salah satu kegiatan yang mengasah imajinasi anak lainnya adalah bermain peran. Dalam aktivitas ini anak akan berperan menjadi orang lain. Misalnya menjadi dokter, guru, koki, atau tukang bengkel. Orang tua dapat memberi fasilitas dengan menyediakan peralatan untuk mendukung kegiatan bermain peran. Jika memungkinkan, cobalah untuk ikut dalam cerita mereka untuk memberi dukungan. Ini pasti akan menjadi pengalaman yang seru bagi mereka. 


Cooking time

Kegiatan ini mungkin akan sedikit effort bagi ibu. Namun, dari kegiatan ini akan memberi dampak positif yang banyak. Keterampilan motorik halusnya terlatih, kognitif dan sains-nya terstimulasi, bahkan imajinasinya pun bisa ikut bermain. Pilihlah resep makanan sederhana seperti memasak pizza mini, sayur sop, menghias kue atau membuat sate buah. Kegiatan memasak pun akan dapat menjadi media untuk bisa mempererat kebersamaan. 


Membaca buku bersama

Membaca buku bisa menjadi kegiatan yang dilakukan oleh semua anggota keluarga. Membaca buku pun tidak harus selalu serius. Gunakan momen santai untuk membaca cerita sesuai dengan kesukaan anak-anak. Orang tua bisa membacakan cerita dengan suara lucu atau dramatis untuk membuat suasana semakin ceria dan menyenangkan. Kegiatan ini akan menumbuhkan minat baca sejak dini dan menambah kosakata anak. 


Berkebun

Belajar bercocok tanam akan menjadi kegiatan yang seru. Ajaklah anak menanam pohon dengan memanfaatkan berbagai media seperti galon bekas atau tanah langsung. Melalui kegiatan berkebun, orang tua dapat mengenalkan tentang tekstur dan manfaat tanah, ragam sayuran atau pohon, dan cara merawat tanaman. Sisipkan juga pengetahuan tentang alam lain agar kecerdasan natural dan kepeduliannya bisa bertambah. 


Cara Asyik Habiskan Waktu di Rumah Bersama Si Kecil


Bermain board game

Ada banyak permainan papan yang dapat dilakukan bersama anak. Board game ini seperti seperti monopoli, ular tangga, ludo, karambol, atau catur. Selain melatih daya pikir, permainan ini juga akan mengajarkan anak untuk membuat strategi, mengenal aturan main, dan bersikap sportif. 


Membuat eksperimen sains sederhana

Bereksperimen tentang sains bisa menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan bagi anak. Rasa ingin tahunya yang besar dapat menjadi modal awal untuk mengarahkan anak berani mencoba hal yang baru. Sebelum melakukan eksperimen, ada baiknya orang tua mempelajari terlebih dahulu metode yang akan dilakukan. Hal ini penting dilakukan agar dapat menjelaskan kepada anak dengan sederhana tetapi tetap menyampaikan info pentingnya. Contoh eksperimen sains sederhana yang dapat dilakukan seperti membuat gunung berapi dari soda kue atau melihat balon yang bisa mengembang dengan cuka. 


Bermain Puzzle

Menyusun kepingan menjadi sebuah bentuk utuh merupakan aktivitas yang melatih logika. Selain itu, anak juga dilatih untuk sabar dan pantang menyerah dalam memecahkan masalah. Pilihlah tingkat kesulitan puzzle sesuai dengan kemampuan anak. Semakin terlatih, tingkat kesulitan puzzle-nya pun bisa ditambah. 


Melukis dengan jari

Luapan ekspresi anak dapat difasilitasi melalui kegiatan melukis dengan jari. Pilihlah jenis cat dan peralatan lainnya yang ramah anak, Biarkan anak berkreasi dengan cat dan jarinya. Sesekali, stimulus juga kemampuan literasinya dengan mengajak anak menceritakan tentang imajinasinya tersebut. Kegiatan melukis dengan jari turut serta membantu melatih koordinasi mata dan tangan.


Olahraga bersama

Kegiatan belajar bukan soal motorik halus dan kemampuan intelektual saja. Perkembangan fisik anak pun harus distimulasi dengan melakukan kegiatan olahraga. Beri kesempatan kepada anak untuk melakukan olahraga sesuai dengan hobinya. Misalnya bermain bola, berenang, bersepeda, atau mungkin juga hiking. Orang tua juga dapat mengajak anak untuk melakukan senam dengan gerakan-gerakan yang sederhana sehingga mudah diikuti oleh anak. Aktivitas fisik ini baik untuk perkembangan motorik kasar dan kebugaran tubuh anak. 


Cara Asyik Habiskan Waktu di Rumah Bersama Si Kecil


Manfaat Kegiatan di Rumah untuk Tumbuh Kembang Anak


Kegiatan yang dilakukan di rumah bersama orang tua tidak hanya seru tetapi juga memberikan manfaat besar bagi tumbuh kembang anak. Beberapa manfaat tersebut antara lain:


  1. Melatih kreativitas dan imajinasi

Pada saat melakukan kegiatan seperti kerajinan tangan, bermain peran, dan melukis akan mengasah kreativitas dan imajinasi anak.

  1. Mengembangkan keterampilan sosial dan emosional

Saat kegiatan bermain dengan teman atau saudara, anak-anak akan belajar banyak tentang kerja sama, saling menghargai, bergantian, dan mengelola emosi.

  1. Melatih keterampilan motorik

Kegiatan seperti senam, memasak, atau bercocok tanam dapat melatih keterampilan motorik halus dan kasar anak.

  1. Meningkatkan kedekatan keluarga

Ketika orang tua dan anak dapat melakukan kegiatan belajar bersama-sama, waktu dalam keluarga pun akan semakin berkualitas. Ini akan memenuhi tangki kasih sayang anak sehingga akan membuatnya semangat, percaya diri, dan penuh cinta. 

  1. Merangsang ketertarikan untuk belajar

Hal penting dalam proses beajar adlaah menumbuhkan minatnya. Saat keinginan belajar sudah tumbuh dengan sendirinya, maka anak akan mendapat kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Kegiatan seperti membaca buku, bermain puzzle, atau eksperimen sains sederhana dapat menumbuhkan minat anak dalam belajar dan mengeksplorasi dunia di sekitar mereka.


Aktivitas belajar di rumah bisa menyenangkan bagi anak ketika disajikan dengan menarik. Manfaatkan fasilitas yang ada dengan maksimal. Kuncinya, sebagai orang tua harus mau belajar banyak hal agar dapat memberi stimulasi yang baik anak. Mari luangkan waktu untuk mencoba kegiatan di atas agar dapat menemani kebersamaan dengan si kecil!



***Foto dibuat dengan menggunakan Microsoft Bing Image Creator