GARA-GARA SEBLAK HARGA KENCUR JADI MAHAL?

Rabu, 14 November 2018

“Habis... diborong sama Mama Dewi, Teh.”
Hiiikks, harus keliling warung atuh kalau gini mah ^-^

Sepulang jalan pagi, sengaja mampir ke warung sayuran dekat rumah. Rencananya, hari ini ingin sekali makan dengan karedok. Itu loooh, makanan khas Sunda yang bahannya dari kacang panjang, timun, boleh juga ditambah dengan daun kemangi.  Nah, salah satu bumbu yang wajib dipakai adalah kencur.

Tapi... setelah semua bahan tersedia, kencurnya malah nggak ada. Terpaksa mampir ke beberapa warung  menuju pulang ke rumah. Tapi dalam hati sih sudah bertekad kalau tidak dapat kencur mau tetap bikin karedok saja. Walaupun akan terasa kurang sedap, tapi sudah kepalang ngebet banget ingin makan karedok (xixi, kaya ngidam aja ya?)

Alhamdulillah, ternyata di salah satu warung dapat juga si Rimpang Wangi ini. Dengan harga Rp5000,- saya hanya mendapat segenggam saja. Ibu di sebelah sempat komentar, "Mahal". Tapi karena memang butuh ya dibeli saja. Menurut keterangan Ibu warung sih katanya sekarang harga kencur memang sedang naik, ditambah barangnya juga susah. Serta merta beberapa Ibu yang sedang belanja saling menimpali, “Gara-gara seblak taaahhh”.


Xixi, lucu juga sih dengar komentar yang hampir senada dari mereka. Mungkin memang ada betulnya juga.  Sekarang banyak sekali orang mencari kencur. Padahal, dulu kencur jarang sekali digunakan untuk bumbu selain kalau mau buat jenis masakan tertentu. Paling sering kencur dikonsumsi sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit saja. Tapi kini, setelah ditemukannya banyak inovasi kuliner yang menggunakan bumbu kencur, akhirnya rimpang satu ini semakin laris dan sering dicari.

Tapi dari kejadian di warung itu, saya jadi tertarik untuk baca lagi khasiat kencur yang lain. Karena dulu, Emak sering bilang kalau kencur itu banyak khasiatnya untuk kesehatan tubuh. Hhhhmmmcuuus asah kuku saja deh tentang kencur ini supaya semakin banyak tulisan di blognya.

CIRI KHAS KENCUR
Dalam Wikipedia bahasa Indonesia, kencur ini termasuk  tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Tanaman ini mempunyai banyak khasiat, baik dari daun maupun rimpangnya.

Kencur ini banyak sekali ditemui di daerah yang beriklim tropis dan sub tropis. Untuk Asia, kencur banyak tumbuh di daerah Indonesia, India, Bangladesh, Tiongkok, dan Jepang.  Masyarakat banyak menggunakan kencur sebagai bahan pengobatan tradisional yang diracik secara khusus. Karena kencur mempunyai banyak khasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Tanaman kencur ini biasanya terdiri dari 2-3 helai daun saja, dan tidak dapat tumbuh tinggi sehingga daunnya menyentuh tanah. Di musim hujan, tanaman kencur ini dapat tumbuh dengan subur dan memiliki bunga berwarna putih lembayung.

Aroma khas kencur akan tercium dari rimpangnya yang berwarna putih yang dibungkus  kulit tipis berwarna coklat. Ukuran kencur juga tidak terlalu besar seperti ukuran jahe atau lengkuas.


KHASIAT KENCUR
Dari sejak kecil, saya sudah dikenalkan dengan jamu tradisional yang biasa dijual oleh Mbak jamu gendong. Jamu yang sering di minum adalah beras kencur. Menurut keterangan Mbak jamu, minuman beras kencur ini terbuat dari campuran beras kencur, gula merah dan asam Jawa. Rutin minum ramuan ini akan membuat nafsu makan meningkat, mengurangi rasa sakit atau ngilu, meredakan lelah dan masih banyak khasiat lainnya. Rasanya yang manis dan segar, banyak juga disukai oleh anak-anak.

Selain khasiat kencur dari ramuan jamu tadi, kencur juga mempunyai manfaat yang luar biasa untuk kesehatan lainnya, seperti:
  • Masuk angin
  • Membersihkan darah kotor
  • Rematik
  • Batuk
  • Sakit kepala
  • Sakit gigi
  • Sakit maag
  • Nyeri dada dan perut
  • Radang tumor
  • Diabetes
  • Keseleo
  • Diare
  • Anti kanker
  • Limpa
  • Penyakit kulit
Masih banyak lagi manfaat kencur untuk kesehatan. Tentu semua harus menggunakan petunjuk cara yang benar agar dapat berkhasiat dengan maksimal. Tapi yang paling menarik perhatian saya adalah, bahwa kencur ini dapat menjadi obat penenang. Sehingga kencur dapat juga digunakan untuk menghilangkan gelisah, stress dan depresi. Meski riset yang dilakukan masih memerlukan pembuktian lebih lanjut, tapi banyak masyarakat yang meyakini kalau kencur memang dapat membuat ketenangan.

[Waaah, pantas saja ya, orang yang sedang gelisah bisa langsung tenang tiap kali makan seblak meski harus huuuuhaaaah menahan pedas. Mungkin karena ada khasiat kencur di masakannya, hehe...]

Naah, hari ini jadi belajar banyak deh tentang kencur gara-gara dengar rumpian Ibu-ibu di warung soal seblak dan kencur. Jadi... sebetulnya ada hubungannya nggak sih harga kencur naik dengan seblak?

[Keukeuh yaaaa ^-^]



Sumber info dan gambar:

MUSIM TANAM PADI

Selasa, 06 November 2018


Pagi ini memutuskan untuk pergi jalan-jalan sekitar rumah. Otot badan yang mulai kaku dan beberapa bagian tubuh yang melar akhirnya menjadi alasan saya harus gerak (pengakuan diri, hehe). Setelah antar anak-anak sekolah, langsung pergi deh keliling kampung.
                                          
Suasana Kota Cimahi sudah banyak berubah. Dulu daerah Cimahi Utara ini banyak sekali ditemukan sawah dan kebun. Saat ini sudah sangat berkurang, mungkin karena banyak  pembangunan yang  terjadi. Tapi alhamdulillah masih ada sedikit tempat yang tampilkan kesegaran. Masih ada pemandangan sawah dan kebun.

Pukul 06.30 saya start jalan dari rumah. Jalanan memang cukup ramai, kendaraan berlalu lalang. Tentu banyak orang yang akan berangkat kerja, sekolah atau menuju suatu tempat untuk memulai aktivitas. Walau sepanjang jalan harus agak mepet ke pinggir untuk menghindari kendaraan bermotor, coba dinikmati saja.

Pemandangan menuju daerah Ciuyah  biasa saja. Sepanjang jalan hanya dihiasi dengan  rumah-rumah penduduk yang mulai bermunculan.  Perkembangan infrastruktur di daerah Cimahi ini memang cukup pesat sekali. Dulu daerah ini sepi dan kanan kiri hanya ada sawah dan kebun saja. Daerah yang saya lewati ini merupakan perbatasan antara Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.

Perjalanan mulai menyusuri jalan menanjak, hingga akhirnya sampailah di kawasan yang cukup segar. Kebun dan sawah mulai nampak di sepanjang jalan. Mulai dari kebun kacang panjang, brokoli, timun, sawi, hingga pesawahan yang tidak terlalu luas pun masih ada. Sesekali berhenti untuk nikmati hijaunya daun dari tanaman sayur (tentunya sambil ambil foto amatir yaaa ^_^).

Ketika sampai di area sawah, ada sesuatu yang manarik perhatian. Sekumpulan burung terlihat hinggap diantara rumpun padi sambil menikmati santap paginya. Cukup lama saya tidak lihat pemandangan ini. Padahal waktu kecil setiap hari saya dapat menikmati suasana sawah dengan berbagai musimnya.

Musim bajak tanah
Masa ini merupakan tahap para petani siapkan lahan. Kegiatan ini biasanya dilakukan dengan membajak sawah dengan alat dan bantuan kerbau. Tenaga kerbau yang kuat mampu membalikkan tanah bagian bawah hingga nampak ke permukaan. Setelah selesai dibajak dengan bantuan kerbau, maka petani pun mencangkul tanah dengan manual. Meratakan tanah yang masih menggunduk agar dapat memberi ruang sehingga tekstur tanah tidak padat dan baik untuk pertumbuhan padi kelak.

Selain kerbau, ada juga bebek yang biasa terlihat di area persawahan ini. Tanah yang sudah dibalik oleh kerbau tentu menyebabkan cacing banyak muncul di permukaan. Saat ini para bebek akan panen cacing sepuasnya.

Dulu, beberapa kali saya sempat temukan telur bebek. Sepertinya bebek itu bertelur pada saat berburu cacing. Maklum... dulu senang sekali main di sawah. Walau hanya tunggu teman lain main sepak bola di pematang, saya merasa cukup bahagia (takut dimarahin kalau pulang bajunya kotor, haha).
Hasil bajak menggunakan alat dan bantuan kerbau

Musim semai
Biasanya di salah satu petak pesawahan ada tempat khusus untuk menyemaikan benih padi. Setelah petani memilih bibit padi yang unggul, maka saatnya menyiapkan media semai. Yaitu bidang tanah yang harus berair, sehingga akan menjadikan tanah lembek bahkan seperti lumpur. Petani menyemai benih selama kurang lebih 2 pekan saja. Hamparan daun padi yang masih muda tampak seperti hamparan karpet berwarna hijau muda yang menyejukan mata.

Hasil penyemaian benih selama 2 minggu

Musim menanam
Setelah benih semai cukup umur, barulah proses penanaman dilakukan. Sebelumnya beberapa Ibu tani telah membuat lubang teratur di area sawah dengan menggunakan tongkat. Ada juga alat yang seperti garpu besar untuk memberi garis di permukaan tanah. Hal ini dilakukan agar padi dapat ditanam dengan rapi dan teratur. Tentu cara ini akan berdampak pada proses pertumbuhan padi yang sehat dan hasil yang baik juga.

Penanaman padi ini dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman yang masih muda dan rapuh. Kegiatan menanam padi ini biasa dilakukan oleh sekelompok Ibu. Mereka akan berjalan mundur dan membungkukan tubuh untuk memasukan dua  atau tiga batang semai padi pada lubang. Di daerah Sunda, kegiatan ini biasa disebut dengan “TANDUR” yang artinya tanam mundur.

"Tandur" yang dilakukan para Ibu tani
Musim perawatan
Merawat tanaman padi tentu mendapat perhatian khusus dari para petani. Masa ini merupakan proses menuju hasil maksimal yang ingin diperoleh. Menyiangi area sawah dari gulma yang dapat merusak padi harus dilakukan secara rutin. Terlebih jika padi masih berusia muda dan masih berair, pertumbuhan gulma akan cepat sekali. Oleh karena itu, petani sering lakukan proses menyiangi ini seminggu sekali.

Perawatan selanjutnya adalah pengairan. Para petani harus memeriksa aliran air yang melintasi pesawahannya. Memastikan keadaan tanah tidak kering ataupun terlalu lembab. Karena jika kontur tanah terlalu keras atau lembek akan berpengaruh pada kesehatan tanaman padi. Bisa menyebabkan kekeringan atau busuk.

Memberi pupuk dengan teratur menjadi langkah perawatan petani selanjutnya. Pemberian pupuk akan dilakukan secara berkala, sesuai dengan kebutuhan dari tanaman. Biasanya pada usia padi satu minggu para petani mulai menebar pupuk secara merata. Nama urea sangat  familier di telinga saya, karena pupuk ini memang paling sering digunakan petani untuk kesuburan tanaman padi.

Menunggu waktu panen tentu akan buat petani semakin waspada akan serangan hama penyakit. Penyemprotran pestisida yang teratur dapat membantu padi terhindar dari penyakit dan hama. Hama yang paling sering mengganggu padi adalah tikus, wereng, sundep (penggerak batang),  keong, walang sangit, dan burung. Binatang-binatang ini siap mengganggu padi sejak kecil hingga masa panen tiba. Maka para petani selalu menjaga sawahnya sebaik mungkin agar padi mereka rusak karena hama.

Musim panen
Setelah kurang lebih tiga bulan, padi mulai menguning, bulir padi sudah membesar dan biasanya batang padi pun merunduk. Inilah saat para petani memanen hasil tanam mereka. Mereka akan mulai menyabit pohon padi pada pangkal batang lalu menumpukkannya. Setelah selesai, makan akan mulailah kegiatan merontokan padi dengan cara memukulkannya ke alat yang terbuat dari bilah kayu.

Padi-padi akan mulai berjatuhan, terpisah dari batangnya. Beberapa Ibu tani akan mulai memilah bulir padi yang berisi dan tidak dengan menggunakan tempayan yang terbuat dari anyaman bambu. Jika telah selesai, akan dikumasukan ke dalam karung.

Itulah masa tanam padi yang saya ingat sejak kecil. Sekarang, lahan pesawahan telah banyak yang berganti dengan rumah dan jalan. Satu dimensi yang tak dapat dihindari. Saat manusia membutuhkan tempat tinggal dan infrastruktur untuk melangsungkan kehidupan, akan ada sisi yang dikorbankan. Salah satunya adalah lahan pesawahan yang semakin terkikis.

Mungkinkah kita dapat nikmati pemandangan sawah dan segala ceritanya di masa depan. Akankah anak cucu kita nikmati beras dari tanah pertiwi?

Semoga...

KOMUNIKASI ASYIK DALAM KOMUNITAS

Senin, 05 November 2018
Satellite Ubud-Bandung~ Alumni Sekolah Perempuan~ Joeragan Artikel

Baru 11 bulan mulai melirik dunia menulis dengan serius. Awalnya hanya karena ingin manfaatkan waktu ketika diam di rumah. Walau hanya sebatas menulis diary, tapi toh akhirnya menikmati setiap proses terjun bebas dalam kegiatan literasi ini.

Bekerja sambil belajar pun dilakukan, karena bergabung dengan komunitas yang banyak sekali membidik soal literasi untuk kaum perempuan. Bertemu langsung dengan para mentor hebat yang tentu saja sudah berkompeten dalam dunia menulis, menjadi kesempatan untuk belajar secara langsung.

Dalam beberapa bulan sudah terasa dampak yang luar biasa. Ilmu, pengalaman dan kesempatan semakin terbuka lebar karena “dipaksa” untuk melakukan interaksi dengan banyak orang.  Masuk ke dalam beberapa komunitas dan belajar berkomunikasi dengan orang-orang yang punya latar belakang berbeda.

Awalnya ragu, apakah bisa diterima dalam setiap komunitas yang saya masuki. Tapi alhamdulillah, kehadiran teman, sahabat, mentor dan banyak orang dalam berbagai bidang ternyata menumbuhkan motivasi bagi saya untuk lebih semangat belajar dan terus memperbaiki diri. Karena dalam sebuah komunitas kita mendapat ilmu dan pengalaman yang baru. Komunikasi online dan offline dapat kita lakukan untuk tetap menjaga silaturahmi dengan anggota komunitas lainnya.

Kunci dari hubungan dalam sebuah komunitas agar tetap harmonis itu antara lain:
1.       Saling menghormati
Sikap yang satu ini wajib dilakukan semua anggota. Menghargai setiap karakter dan latar belakang akan menjadi dasar utama kenyamanan ketika berinteraksi dalam komunitas.

Kunjungan SALT Indocompeten ke Sekolah Perempuan
2.       Menjaga nama baik komunitas
Ada hal yang harus dijadikan komitmen dalam sebuah komunitas, yaitu menjaga nama baik.  Komunitas kita akan dipandang positif jika para anggotanya dapat menunjukan sikap yang baik pula. Sehingga komunitas kita juga akan dapat menjadi inspirasi atau memberi manfaat bagi masyarakat luas karena nama baik yang disandangnya.
3.       Saling menolong
Memberi perhatian dan memberi bantuan pada teman tentu akan wujudkan lingkungan yang nyaman. Semua dapat saling memberi, menerima dan melengkapi dengan kesadaran sendiri dan rasa ikhlas. Kebersamaan seperti ini akan menambah kualitas hubungan pertemanan semakin erat.
4.       Lakukan percakapan sesuai konten
Salah satu kunci hubungan yang harmonis adalah komunikasi. Percakapan yang terjadi, baik itu ketika pertemuan offline atau online harus dapat memberi sesuatu yang berkesan. Mbeberapa cara yang dapat dilakukan diantanya dengan menyampaikan berita yang bermanfaat, memberi respon komentar yang sesuai konten, bahkan saling memberi motivasi.
5.       Buat program bersama
Menyusun kegiatan bersama akan jadi menyenangkan jika semua anggota komunitas aktif memberikan pendapatnya. Bukan hanya aktif pada saat membuat program saja, tapi semua harus dapat terlibat dalam setiap momen kegiatan yang telah disusun. Semua program tentu miliki tujuan memberi manfaat untuk anggotanya, sesuai dengan visi misi komunitas.
6.       Adakan kopdar
Kopdar merupakan saat yang selalu dinanti oleh setiap anggota komunitas. Semua dapat bertatap muka dan berkomunikasi langsung guna menambah keakraban yang selama ini hanya terjalin lewat media komunikasi saja. Tak jarang kesempatan ini dijadikan juga ajang untuk mengenalkan keluarga, sehingga hubungan erat akan dapat dirasakan juga oleh anggota keluarga kita.

Kopdar Alumni Sekolah Perempuan
7.       Membuat aturan bersama
Ketidaknyamanan biasanya muncul jika tidak ada aturan yang jelas dalam setiap komunitas. Oleh karena itu, membuat aturan akan menjadi koridor pembatas apa yang harus ditaati oleh setiap anggota. Menjaga komitmen pada aturan yang telah dibuat akan menanamkan kepercayaan antar anggota komunitas, tahu apa yang harus dan tidak boleh dilakukan. Ini akan menjadi modal awal agar dapat terbentuk pertemanan yang solid.
8.       Ciptakan suasana terbuka
Terbuka terhadap setiap hal yang diperoleh selama berinteraksi dalam komunitas. Berpikir positif dan selalu menempatkan masalah secara proporsional. Hindari perdebatan yang akan mengarah pada konflik internal dengan menghargai setiap pendapat, ide dan berita yang diterima.

Perjalanan dalam setiap komunitas memang tak selamanya mulus. Tentu akan ada masalah, tantangan dan hambatan yang dialami. Kekompakan dan loyalitas setiap anggota akan nampak jika semua dapat dilewati dengan baik. Saling bersinergi dalam menampilkan sisi pribadi untuk tujuan bersama dapat menciptakan hubungan yang harmonis dalam sebuah komunitas.

Siap bergabung dengan sebuah komunitas?

Tetaplah menjadi diri sendiri dan selalu menghargai orang lain ^_^

MACAM BENANG RAJUT

Minggu, 04 November 2018


vivanuncios.com.mx

Tak kenal maka tak sayang.

Hhhmmm, ternyata istilah ini berlaku juga ketika akan merenda. Banyaknya jenis benang tentu menjadi bahan pertimbangan ketika akan mulai merenda. Memperhatikan tekstur benang yang pas, warna dan juga harga, agar benda yang dihasilkan bukan hanya bagus tapi beri kepuasan bagi pembuatnya.

Semakin sering coba merenda, kita akan semakin mengetahui jenis benang apa yang cocok dengan benda yang ingin dibuat. Misal, kita akan lebih memilih benang yang lembut ketika akan membuat perlengkapan bayi atau pakaian. Memiilih benang yang kaku dan lebih kuat ketika akan membuat tas, dompet atau sepatu. Karena ketepatan memilih benang akan menjadi faktor penting untuk rasa nyaman pada saat dipakai.

Berburu benang menjadi salah satu kegiatan baru saya belakangan ini. Banyak membaca beberapa literatur  tentang macam benang untuk merenda. Bahkan mencari informasi secara langsung pada orang yang lebih berpengalaman, bergabung dengan komunitas atau bertanya pada penjaga toko benang.

Alhmadulillah, sedikit terbayang walau masih harus terus belajar. Karena banyak sekali jenis benang yang mirip tekstur dan sifatnya. Kesempatan kali ini, saya akan perkenalkan beberapa jenis benang untuk merenda atau merajut.

Berdasarkan beberapa sumber bacaan, benang berasal dari empat bahan dasar, yaitu:
1.       Serat alam
Benang ini dibuat dari bahan alami yang terdapat dari tumbuhan atau binatang. Ciri jenis benang ini biasanya kuat, padat, mudah kusut dan kuat dalam penyetrikaan. Wol, katun, sutra termasuk dalam kelompok ini.
2.       Sintetis
Jenis benang ini sengaja dibuat untuk mendapatkan jenis benang yang miliki keunggulan seperti lebih kuat dan tahan gesekan. Contoh benang sintetis yang biasa digunakan untuk merenda dianataranya adalah bulky, nylon, polyester, acrylic.
3.       Semi sintetis
Bahan pembuatan benang ini gabungan dari serat sintetis dan alami. Kedua bahan ini digabungkan untuk saling melengkapi kekurangan dari jenis bahan dasarnya. Benang rayon termasuk dalam salah satu jeni benang semi sintetis.
4.       Blending
Benang  ini terbuat dari campuran antara dua jenis serat atau lebih. Benang ini diciptakan untuk mendapat jenis benang yang lebih bermutu dan menyesuaikan dengan harganya. Athena merupakan jenis benang dari bahan blending.

Macam warna dan ukuran benang mempengaruhi hasil merenda atau merajut. Maka dari itu, kita harus mengenal jenis benang yang cocok untuk benda yang akan dibuat.
·         Benang katun
Benang katun lebih mudah ditemui. Benang ini tergolong benang yang sering dipakai oleh pemula. Tekstur benang yang padat memudahkan ketika mulai merajut. Variasi warna yang banyak juga semakin menarik untuk dijadikan berbagai jenis benda. Benang katun ini mempunyai sifat dingin dan ringan sehingga nyaman untuk dikenakan. Hakpen yang digunakan untuk merenda dengan benang ini adalah yang berukuran 3/4 mm.
·         Benang katun big poly
Benang ini sama dengan benang katun biasa, hanya memiliki diameter yang lebih besar. Hakpen yang biasa digunakan untuk jenis benang big poly ini yaitu yang berukuran 5/6 mm.
·         Benang soft katun
Jenis benang katun ini mempunyai sifat lebih lembut dan mengkilat. Berbagai benda seperti aplikasi untuk pakaian dapat dibuat dengan menggunakan hakpen berukuran 3/4 mm.
Soft katun~Koleksi Nane Craft

·        
Benang acrylic
Benang ini terbuat dari serat alami dan mempunyai ragam warna yang banyak. Benang ini mudah sekali ditemui karena harganya yang terjangkau. Banyak orang mengira bahwa benang ini adalah benang wol, tetapi jika diperhatikan lebih cermat, teksturnya sedikit berbeda dengan wol. Benang ini sering digunakan oleh orang yang baru belajar merenda atau merajut.
Benang acrylic~ Koleksi Nane Craft

·         Benang kinlon
Benang ini termasuk dalam jenis katun yang punya sifat hangat dan lebih dikenal dengan sebutan wol kinlon. Sifatnya yang mengembang, pas sekali jika dibuat untuk syal dengan menggunakan hakpen berukuran 3/4 mm.
·         Benang minlon
Benang ini sejenis dengan benang kinlon namun terasa lebih lembut. Benang ini dapat juga dibuat syal atau karakter boneka yang biasa disebut dengan amigurumi.
·         Katun orchid
Tekstur benang yang mudah terurai merupakan ciri benang ini. Cocok sekali digunakan untuk membuat syal ataupun baju. Karena sifatnya yang mudah pecah, maka kita harus lebih berhati-hati ketika merenda agar tidak ada helai benang yang tertinggal. Hal ini tentu akan membuat hasil merenda jadi kurang rapi. Hakpen yang biasa digunakan berukuran 3/4 mm.
·         Benang nylon
Benang ini terlihat kaku, licin, padat dan mengkilap, sehingga cocok sekali untuk membuat tas, dompet atau sepatu. Ukuran hakpen yang diguankan 4/5 mm.
Benang nylon~ Koleksi Nane Craft

·         Benang bulky
Benang ini cocok sekali untuk membuat syal, topi atau tas. Teksturnya yang lembut , berserat dan sedikit berbulu akan terasa nyaman dan hangat ketika digunakan. Ukuran hakpen 4/5 mm cocok untuk merenda dengan benang bulky.
·         Benang rayon
Tekstur benang halus, mengkilap, tidak kaku dan licin. Benang ini sering digunakan untuk membuat sraft, pasmina, rompi, syal, baju, dan perlengkapan bayi. Ukuran hakpen yang biasa digunakan adalah 2/3 mm.
·         Benang polyester
Kuat, elastis dan tidak mudah kusut merupakan keunggulan dari benang ini. Namun karena sifatnya yang tidak mudah menyerap keringat maka benang ini cocok sekali untuk membuat tas, dompet, taplak, bros dan pernik dekorasi rumah. Hakpen yang digunakan berukuran 5/6 mm.
·         Benang mabel
Benang ini terasa lembut, mengkilap dan terlihat jatuh jika sudah dibuat berbagai macam benda. Aplikasi pakaian, taplak, dan syal cocok menggunakan jenis benang ini. Kita dapat gunakan hakpen berukuran 3/4 mm untuk merendanya.

Benang mabel~ Koleksi Nane Craft

·        
Benang big mabel
Benang ini sama dengan benang mabel, hanya ukuran diameternya lebih besar. Hakpen yang biasa digunakan untuk merenda benang ini adalah ukuran 4/5 mm.
·         Benang  athena
Benang  athena termasuk dalam jenis benang Blending karena pembuatannya menggunakan pencampuran bahan dasar. Benang ini lembut dan kuat, cocok untuk pembuatan topi atau syal. Hakpen ukuran 4/5 mm dapat digunakan ketika merenda dengan benang ini.
·         Benang panda
Lembut dan menyerap keringat merupakan sifat dari benang ini. Membuat berbagai jenis baju sangat cocok menggunakan jenis benang ini, baik baju bayi maupun orang dewasa.. Hakpen yang digunakan adalah yang berukuran 3/4 mm.
·         Benang curly
Ciri benang ini adalah keriting, lembut, berbulu tipis dan halus. Cocok untuk membuat syal, topi, baju hangat dan handsock. Jika akan merenda dengan jenis benang ini, kita dapat gunakan ukuran hakpen 5/6 mm.
·         Benang marvelous curly
Benang ini juga mempunyai penampakan keriting, lembut dan berbulu. Sifatnya yang hangat cocok sekali jika dibuat syal, topi, danbaju hangat dengan hakpen berukuran 7/8 mm.
·         Benang corduroy
Benang ini akan mudah sekali untuk dikenali, karena bentuknya yang pipih. Tekstur benang ini halus dan berbulu lembut. Ukuran hakpen yang digunakan adalah 7/8 mm.
·         Benang jala
Ukuran benang ini kecil dan terlihat rapi, sehingga cocok sekali digunakan untuk tepian kain, atau renda. Ukuran hakpen yang biasa digunakan adalah 2/3 mm.

Nah, baru saja saya ulas berbagai jenis benang yang dapat digunakan untuk merenda atau merajut. Waktunya sekarang kita pilih jenis benang yang cocok dengan benda yang akan dibuat. Jika ingin menjadikan kegiatan merajut ini sebagai peluang usaha, tentu memilih harga benang yang ekonomis harus diperhitungkan. Semakin bagus kualitas benang biasanya akan sesuai dengan harga jual. Tentu ini akan berpengaruh pada jumlah modal yang akan dikeluarkan.

Berikutnya, akan saya sampaikan tentang macam hakpen dan cara memegang hakpen yang nyaman. Ikuti terus tulisan saya di Nane Craft ya ^-^.


BATU LEMBU, PURWAKARTA

Minggu, 28 Oktober 2018

Jangan pernah anggap enteng sebuah gunung!

Batu Lembu memang bukan gunung yang terlalu tinggi. Tapi untuk pemula seperti saya, gunung ini tetap menguras tenaga dan meninggalkan kenangan yang berkesan. Bukan hanya soal pemandangan selama pendakian, tapi spot yang luar biasa indah dapat kita nikmati ketika berada di puncak Batu Lembu.

Gunung Batu Lembu terletak di Kp. Panunggal RT. 006 RW. 003, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta. Gunung ini tidak terlalu tinggi, sehingga  sering dikunjungi oleh para pemula atau para pendaki sebagai pemanasan sebelum lakukan pendakian ke gunung yang lebih tinggi.

Tanah merah akan dilalui pada saat mendaki gunung Batu Lembu. Sehingga jika turun hujan, jalanan akan sangat licin. Awal pemandangan akan disambut oleh kumpulan pohon bambu. Pendakian akan mulai menguras tenaga selama beberapa menit hingga akhirnya kita sampai di sebuah lapangan. Tanah yang luas ini menjadi cikal bakal nama Batu Lembu, karena lapang ini biasa digunakan masyarakat untuk menggembala lembu.

Jalanan akan terus naik hingga akhirnya kita sampai di puncak pertama. Jalanan yang terjal akan terus berlanjut hingga menuju puncak kedua. Sisi kanan dan kiri memang terdapat jurang yang curam. Namun disediakan bambu pengaman untuk membantu para pendaki tetap merasa aman selama pendakian.

Puncak kedua ditandai dengan adanya dataran yang biasa digunakan untuk berkemah. Area yang tidak terlalu luas ini dapat juga digunakan sebagai tempat beristirahat. Tak jauh dari area perkemahan, terdapat puncak ketiga.

Disini para pendaki dapat menikmati pemandangan kota Purwakarta dan sekitarnya dengan jelas. Hamparan Waduk Jatiluhur terlihat indah. Tak lupa kegagahan Badega Gunung Parang dan keindahan Gunung Bongkok pun dapat kita nikmati dari ketinggian gunung yang tidak lebih dari 1000 mdpl ini.

Perjalanan kami menuju puncak saat itu ditempuh selama kurang lebih 4 jam. Mungkin bagi seorang yang sudah terbiasa muncak dapat dilalui selama 2-3 jam saja. Beberapa kali istirahat harus kami lakukan karena nafas terengah menaklukan tanjakan yang curam selama menuju puncak 1 dan 2.

Namun segala kelelahan terbayar ketika berada di atas puncak. Capek hilang dengan merasakan kesejukan tiupan angin yang cukup besar ketika berada di puncak gunung Batu Lembu.

Selanjutnya adalah perjalanan menuju Gunung Bongkok yang seru namun menyisakan kenangan yang tak dapat dilupakan. Ikuti kisah saya di tulisan  berikutnya.



GUNUNG PARANG, DESTINASI PENDAKIAN UNIK DI PURWAKARTA (Via Taraje)




Anda pecinta olahraga panjat tebing? Bisa coba salah satu destinasi pendakian gunung di daerah Purwakarta ini, Gunung Parang. Gunung yang memiliki kontur fisik unik ini mengundang banyak wisatawan domestik maupun luar negeri untuk menguji adrenalin. Gunung batu yang menjulang tinggi menjadi tempat yang seru bagi para pecinta panjat tebing atau pendaki gunung.

Gunung yang memiliki ketinggian 930 mdpl ini terletak di Kampung Cirangking, Desa Pasanggrahan, Kabupaten Purwakarta.  Dengan melakukan perjalanan selama 2 jam (dari Bandung) kita dapat sampai di lokasi pendakian. Akses masuk ke daerah ini pun tergolong cukup mudah, karena jalanan dapat dilalui dengan kendaraan beroda dua maupun empat.

Terdapat dua jalur pendakian Gunung Parang, yaitu via Taraje atau Ferrata. Keduanya punya tantangan tersendiri dan tetap seru untuk dilalui. Kali ini, saya ingin berbagi pengalaman pendakian melalui via Taraje.

Taraje berasal dari bahasa Sunda yang berarti tangga. Dari arti namanya saja sudah terbayang bahwa akan ada anak tangga yang akan dilalui dalam pendakian. Di awal pos pendakian, kita harus membayar tiket sebesar Rp10.000,- per orang. Jalur yang dilalui cukup aman karena ada beberapa petunjuk arah yang akan membantu selama proses pendakian.

Untuk memulai pendakian, kita akan melewati kawasan hutan yang cukup lebat. Terdapat banyak pohon besar dan rindang dengan akar yang akan dengan mudah ditemui di permukaan tanah. Selanjutnya jalanan berbatu besar pun akan banyak kita temui sebagai pijakan untuk menuju hutan yang lebih dalam.

Pemandangan jurang akan mulai tampak ketika kita semakin masuk ke dalam hutan. Jalanan yang menanjak tentu membuat tenaga terkuras. Bukan hanya berjalan, namun sesekali kita harus merundukan badan untuk melewati dahan pohon yang menghalangi jalan. Atau memanjat tanah dan tebing  yang lebih tinggi. Trek menuju puncak memang didominasi oleh tanjakan dengan bebatuan. Kita juga harus berhati-hati dengan jurang yang ada di kanan dan kiri jalan yang curam.  


Di tengah perjalanan ada beberapa tempat untuk beristirahat. Beberapa saung disediakan. Beberapa monyet mungkin akan ditemui dalam hutan. Ini akan menjadi pemandangan alami yang asik untuk dinikmati di alam bebas.

Persiapan fisik harus tetap dilakukan dalam pendakian ke Gunung Parang ini. Jika cuaca tidak bersahabat dan hujan turun, trek akan menjadi lebih sulit, karena  akan membuat jalanan menjadi licin. Kewaspadaan harus tetap ditingkatkan untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan.

Perjalanan yang cukup ekstrim akan dilalui ketika menuju puncak. Berjalan naik dan turun diantara jurang mengharuskan kita untuk ekstra hati-hati. Kelelahan akan terbayar ketika berada di puncak. Pemandangan kota akan dapat diamati dari ketinggian gunung.


Komunitas Ulin Jarambah

Puncak memang bukan tujuan dalam sebuah pendakian. Tapi menikmati suasana sebuah puncak merupakan bonus setelah lakukan perjalanan yang cukup melelahkan. Takbir dan tahmid terucap manakala menyaksikan keindahan alam sebagai ciptaan dari Sang Maha Kuasa. Sungguh setiap perjalanan akan membuat kita semakin bersyukur terhadap segala karunia yang telah Allah berikan.

Puncak mana lagi yang bisa didaki? Petualangan ini selalu dimulai dari langkah pertama dengan niat belajar dari alam.



Sumber foto: Akun FB Komunitas Ulin Jarambah (Visund Nelda)

CROCHET VS KNITTING


Pusiiiing! Apa sih bedanya crochet dan knitting?

Belakangan ini belajar lebih banyak tentang merajut. Membaca beberapa literatur dan coba praktekan. Tapi, sesekali suka terjeda karena ada istilah yang buat bingung ketika mempelajarinya, terutama istilah crochet dan knitting. Saya pikir keduanya adalah sama merajut, ternyata berbeda. Maklum...belajar otodidak dan hanya andalkan Mbak Google saja (hehe).

Setelah berjalan-jalan, alhamdulillah dapat sedikit titik terang tentang perbedaan istilah antara crochet dan knitting.

Crochet biasa kita sebut dengan merenda. Kegiatan ini menggunakan alat yang disebut dengan hook/hakpen untuk menjalin benang melalui berbagai macam tusukan. Alat ini terbuat dari alumunium,  bambu, plastik atau tulang dan mempunyai ujung lengkung seperti kail.

Sedangkan knitting biasa kita sebut dengan merajut dan menggunakan alat yang disebut  knit/knitting needle/breien. Proses kniting (merajut) ini menggunakan dua jarum yang berujung runcing seperti sumpit secara bersamaan, jadi tangan kanan dan kiri sama-sama bekerja menautkan benang untuk menghasilkan sebuah benda.

Waaahhh, kalau untuk knitting sepertinya saya masih butuh waktu untuk belajar. Sedangkan merenda sudah lumayan dapat gambaran karena sejak SMP sudah mulai belajar merenda. Walau hanya dasar, tapi beberapa benda kecil telah berhasil dibuat seperti ikat rambut, gelang, bros atau aplikasi sederhana lainnya.

Dalam ruang NANE CRAFT ini, saya ingin sekali menuliskan pengalaman saya belajar merenda. Kesempatan kali ini pun saya akan sampaikan tentang alat dan bahan yang dipakai untuk mulai merenda.
·         Hook/hakpen
Hakpen ini memiliki ukuran yang beragam. Kita dapat sesuaikan dengan jenis benang dan benda yang akan kita buat. Semakin kecil ukuran hakpen, maka ukuran renda akan kecil dan rapat. Begitu juga sebaliknya, jika ukuran hakpen semakin besar, maka ukuran renda pun akan semakin besar dan longgar.

·         Benang
Sama halnya dengan hakpen, benang pun banyak macamnya. Kita harus tahu jenis benang apa yang cocok dengan benda yang akan kita buat. Penampakan benang yang halus, sedang dan kasar akan berpengaruh pada ukuran hakpen yang digunakan. Selain itu, ketepatan memilih jenis benang tentu sangat penting untuk menghasilkan produk yang bagus dan nyaman untuk digunakan.

·         Gunting
Alat untuk memotong ini selalu diperlukan tiap kali lakukan kegiatan merenda. Gunting yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Saran saya, gunakan gunting yang mempunyai ujung lancip agar lebih mudah ketika menggunting benang.


·         Meteran
Alat ukur ini berfungsi untuk mengukur panjang hasil rajutan yang diinginkan. Keakuratan dalam mengukur akan menghasilkan benda yang sempurna.


·         Penanda rajutan
Benda yang bentuknya seperti peniti ini mempunyai fungsi untuk memberikan tanda pada lilitan benang pertama dan memudahkan ketika menghitung jumlah tusukan renda.


·         Jarum jahit
Jarum khusus yang baisa digunakan untuk merenda adalah yang memiliki lubang benang agak besar dan ujung yang tidak terlalu runcing. Jarum berguna untuk mematikan ujung rajutan agar terlihat lebih rapi dan kuat.


·         Korek api
Ada beberapa jenis benang yang membutuhkan api untuk merapikannya. Ujung benang yang mudah terurai akan lebih rapi ketika dipotong dengan api.


Jika peralatan ini telah siap, maka kita akan dapat mulai merenda dengan diawali mempelajari macam tusuk. Praktekan langsung setiap jenis tusuk dengan perlahan agar jari kita terbiasa dan lentur menggerakan hakpen.

Pegal pasti akan terasa diawal merajut, tapi ketika sudah berhasil membuat sebuah bentuk, penasaran dan ketagihan akan dapat kita rasakan. Sabar dan teliti akan menjadi kunci keberhasilan kita menyelesaikan kegiatan merenda.

Mari siapkan alat dan bahan dan ikuti tulisan saya tentang merenda berikutnya ya.